Pemkot Tangsel, selanjutnya juga akan melakukan pengetatan pada sejumlah area publik.
"Ini harus waspada, kami akan melakukan pengetatan tempat-tempat wisata, tempat-tempat hiburan, dibatasi kapasitas jumlah orang dan jam operasionalnya. Soalnya sudah banyak lagi kafe dan restauran jam 10 masih buka padahal kan engga boleh," jelas Pilar Saga Ichsan.
Sementara, untuk penanganan pasien Omicron sendiri, Pemkot Tangsel, kata Pilar Saga Ichsan juga masih menyiagakan tiga Rumah Sakit Umum (RSU) guna penanganan pasien terpapar.
Meski menurut informasi yang didapatnya varian Omicron ini tidak separah varian Delta.
"Fasilitas 3 RSU sudah dipersiapkan, RS swasta juga sudah disiapkan. RLC dan nakesnya kita siapkan. Kedua melakukan pengawasan di lapangan, kita akan terjunkan program ngider sehat, program dari Satpol PP. pembatasan juga mungkin dilakukan oleh dishub tapi itu langkah terakhir," ujar Pilar Saga Ichsan.***