Omicron Terdeteksi Mulai Menular di Banten, Masyarakat Diminta Waspada

- 13 Januari 2022, 05:36 WIB
Ilustrasi kasus Covid-19 varian Omicron di Provinsi Banten.
Ilustrasi kasus Covid-19 varian Omicron di Provinsi Banten. /pixabay

KABAR BANTEN - Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 varian Omicron terdeteksi mulai menular di Provinsi Banten.

Menurut keterangan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Covid-19 varian Omicron terdeteksi di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Terdeteksi empat warga Kota Tangsel terpapar Covid-19 varian Omicron.

"Kasus Omicron sudah ditemukan di Kota Tangsel, ada empat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron, di wilayah The Green BSD dua orang, Ciputat satu orang, dan Pondok Cabe Hilir satu orang," katanya, Rabu 12 Januari 2022.

Keempat warga yang tertular virus Covid-19 varian Omicron yang ditemukan di Kota Tangsel, karena peningkatan kasus dari wilayah Tangerang Raya (Kota Tangerang, Tangsel, dan Kabupaten Tangerang).

Ia menjelaskan, penularan virus Covid-19 varian Omicron lebih cepat dari varian-varian Covid-19 yang sebelumnya.

Meski demikian, varian baru Covid-19 itu belum terbukti keganasannya, karena pasien rata-rata tidak mengalami gejala atau gejala ringan.

"Dalam sisi penyebaran luar biasa cepatnya, meskipun varian ini belum terbukti keganasan, karena beberapa orang dari sisi gejala hampir rata-rata tidak menimbulkan gejala," ujarnya.

Baca Juga: Kabar Buruk Disampaikan Kemenkes, Masyarakat Harus Bersiap Hadapi Ini, Konfirmasi Kasus Omicron Meledak

Untuk mengantisipasi penularan Covid-19 varian Omicron tersebut, mulai dari Pemerintah Pusat sampai ke daerah langsung gencar melakukan vaksinasi booster sebagai upaya pertama, tak terkecuali di Provinsi Banten.

Syaratnya, hanya berlaku bagi wilayah yang telah memenuhi syarat capaian vaksinasi.

Namun, khusus untuk kategori lanjut usia (lansia) dan masyarakat rentan terpapar, lanjut dia, mereka masih dapat menerima vaksin booster di layanan kesehatan.

"Untuk meningkatkan imunitas, kita melakukan booster, vaksinasi dosis satu dan dua disebut primer, dosis ketiga disebut vaksinasi booster atau lanjutan," ucapnya.

Baca Juga: Empat Warga Tangerang Selatan Positif Omicron, Ini Yang Dilakukan Pemkot Tangsel

Disinggung tentang capaian vaksinasi di Provinsi Banten, dia mengklaim, dari delapan kota/kabupaten yang ada di Provinsi Banten, empat daerah belum dapat menggelar vaksinasi booster atau lanjutan, karena capaian vaksinasi primer baru mencapai 70 persen dan capaian vaksinasi lansia 60 persen.

Keempat daerah tersebut, yakni Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kota Serang, dan Kota Cilegon.

Karena itu, empat daerah tersebut hingga kini belum dapat menggelar vaksinasi booster untuk usia 18 tahun hingga 59 tahun.

"Masih ada beberapa kabupaten dan kota yang capaian dosis pertamanya mencapai 60 persen, namun lansia-nya masih di bawah 60 persen, yaitu Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kota Serang, dan Kota Cilegon," tuturnya.

Baca Juga: Warning!, Sudah Dua Minggu Lebih Kasus Covid-19 Naik di 11 Provinsi Termasuk Banten, Omicron Terus Bertambah

Namun, vaksinasi booster untuk mencegah Covid-19 varian Omicron ini sudah bisa diakses di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangsel, dan Kabupaten Serang.

Hal itu dikarenakan keempat daerah di atas sudah mencapai vaksinasi dosis pertama di atas 70 persen dan dosis lansia pertama lebih dari 60 persen.

"Vaksinasi booster diutamakan untuk lansia, masyarakat rentan, di mana pelaksanaan vaksinasi dapat mengakses secara gratis dan dapat langsung mengakses vaksin booster," katanya.

Ia menegaskan, masyarakat wajib waspada dan tidak boleh abai pada protokol kesehatan, karena akan berpengaruh pada sendi-sendi kehidupan jika dibiarkan dan terjadi gelombang ketiga.

"Tapi, penyebarannya cepat pada biasanya, kalau dibiarkan akan timbul kasus gelombang ketiga. Hal ini akan membawa dampak luar biasa pada pendidikan, kesehatan, dan ekonomi," ujarnya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x