KABAR BANTEN - Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Pandeglang mengakibatkan ratusan Rumah warga di Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, terendam banjir, Kamis 20 Januari 2022 sekitar pukul 03.00.
Bahkan, banjir yang diduga akibat luapan air sungai yang tersendat bangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) milik BUMN merendam sekitar 364 rumah.
Sebanyak 120 rumah di Kampung Reunghas , 87 rumah Kampung Karet 87, 45 rumah Kampung Babakan Tengah , 89 rumah Kampung Sukamaju dan 23 rumah di Lebak Buah.
Baca Juga: PKBM di Ciwandan Kota Cilegon Diterjang Banjir, Siswa Diliburkan
Menurut informasi warga, banjir juga sempat merendam badan Jalan Citeureup - Cibaliung setinggi 50 centimeter.
"Air naik ke perkampungan warga, sekitar pukul 03.00 . Ketinggian air mencapai 50 centimeter," kata Uup, warga Citeureup Panimbang.
Menurut dia, banjir terparah terjadi di Kampung Reunghas dan Karet. Hal itu, karena dekat dengan sungai yang meluap dan aliran air tersendat akibat salah satu bangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) yang dibangun oleh BUMN.
“Sebelum ada SUTET memang banjir, tapi setelah ada Sutet banjirnya semakin parah. Apalagi rumahnya yang dekat SUTET pasti terendam,” ujarnya.
Baca Juga: Viral Video Belasan Ekor Kucing Terendam Banjir, Diantaranya Ada yang Mati Tenggelam