Sementara itu, Kepala Desa Citeureup, Oman Suherman mengatakan, hasil pendataan yang dilakukannya mencatat rumah yang terendam banjir sekitar 364 rumah tersebar di beberapa kampung.
Mantan Camat Panimbang, Suaedi Kurdiatna membenarkan wilayah Citeureup dilanda banjir. Banjir disebabkan luapan air sungai, karena intensitas curah hujan tinggi.
"Iya, Citeureup itu daerah randah dan di sana ada sungai. Jadi air sungai meluap menggenangi badan jalan dan permukiman warga," ujarnya.
Sementara itu Ketua Kampung Siaga Angsana, Beni Madsira membenarkan jika Citeureup dilanda banjir.
Selain itu banjir juga terjadi di Kecamatan Angsana, namun sore ini sudah surut.
Akibat banjir sempat ada satu SD Cipinang 1 yang terendam dan sekarang kondisinya mulai surut.
"Saya sudah kontak Ketua KSB Citeureup Pak Rusyadi dan infonya banjir tidak saja menggenangi badan jalan, namun juga meluap ke permukiman warga," ujarnya.
Baca Juga: Sebanyak 41 KK dan 50 Rumah di Karangantu Terdampak Banjir Rob
Beni mengaku akan segera mengerahkan personel KSB untuk membantu banjir yang melanda Citeureup.