KABAR BANTEN - Pemerintah Kota atau Pemkot Tangerang, akan merubah kembali pola Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang saat ini berjalan dengan kapasitas 100 persen menjadi PTM terbatas seiring peningkatan kasus dan adanya empat orang yang terpapar Covid 19 varian Omicron.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah saat menggelar Rapat Koordinasi bersama seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Lurah se Kota Tangerang sebagai langkah tindak lanjut terjadinya penambahan kasus Covid 19 varian Omicron dalam beberapa hari terakhir yang digelar secara daring, Kamis 20 Januari 2022.
"Demi mencegah terjadinya penularan kasus Covid 19 varian Omicron di lingkungan sekolah, kapasitas PTM akan kembali ke 50 persen seperti yang sebelumnya pernah diberlakukan," ujar Arief Wismansyah.
Baca Juga: Kasus Covid 19 Meningkat, 177 Orang di Kota Tangerang Diisolasi
Arief Wismansyah mengatakan, hasil surveilans aktif kepada warga sekolah yang telah dilaksanakan Dinas Kesehatan bersama Dinas Pendidikan memang tak menemukan kasus positif Covid 19.
Namun, kasus Covid 19 di tingkat Kota Tangerang mengalami peningkatan, begitu juga di Provinsi Banten serta nasional.
Sehingga, ujar Arief Wismansyah, perlu adanya antisipasi yang dilakukan agar tak semakin menyebar.
"Jenis Covid 19 apapun itu, antisipasi kita harus terus dilakukan agar tak semakin meluas," tegasnya.
Baca Juga: Genjot Capaian, Vaksinasi Booster Lansia di Kota Tangerang Dilakukan 'Door to Door'