"Nanti orang puskesmas akan datang ke lokasinya untuk mengecek apakah ada jentik nyamuk atau tidak," sambung dia.
Apabila benar terdapat jentik nyamuk Aedes Aegypti yang membawa virus demam berdarah, maka pihaknya akan segera melakukan fogging.
"Tentu nanti difogging, tapi kalau bukan, takutnya nanti malah resisten," ucapnya.
Baca Juga: Antisipasi Penyebaran DBD, Foging Massal Digelar di Perum BSP Kasemen Kota Serang
Januari tahun ini, dikatakan dia, kasus warga terjangkit DBD lebih tinggi dibandingkan Januari 2021 lalu.
Namun, Dinkes Kota Serang belum bisa melaksanakan fogging untuk sementara ini, karena belum ada permintaan dari masyarakat.
"Memang januari tahun lalu dengan januari tahun sekarang, lebih banyak tahun ini," katanya.***