Tak Senang Mantan Istri 'Dijodohkan' Mak Comblang, Seorang Pria Bersama 3 Temannya Lakukan Hal Mengejutkan

- 27 Januari 2022, 14:05 WIB
Petugas Polsek Carenang Kabupaten Serang, melakukan pemeriksaan kepada salah satu tersangka pelaku pengeroyokan terhadap seorang pria yang dituduh sebagai mak comblang.
Petugas Polsek Carenang Kabupaten Serang, melakukan pemeriksaan kepada salah satu tersangka pelaku pengeroyokan terhadap seorang pria yang dituduh sebagai mak comblang. /Dokumen Polsek Carenang

KABAR BANTEN – Tak senang mantan istri dijodohkan kepada pria lain oleh lelaki yang diduga Mak Comblang, seorang pria di Kabupaten Serang nekat melakukan hal mengejutkan.

Pria tersebut berinisial TF (33) warga Desa Teras, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang. TF bersama 3 tiga rekannya tega mengeroyok Bakri alias Bewok, tetangga kampungnya yang dituduh Mak Comblang.

Akibat dihajar 4 orang, Bewok yang dituduh Mak Comblang ini mengalami luka yang cukup serius pada bagian kepala setelah dihujani pukulan sebatang bambu oleh para pelaku.

Dalam kondisi bersimbah darah, korban dilarikan ke puskesmas setempat.

"Motifnya, tersangka TF kesal dan sakit hati karena Bewok (korban) mengenalkan seorang pria kepada mantan istri nya," ujar Kapolsek Carenang, AKP Samsul Fuad kepada wartawan, Kamis 27 Januari 2022.

Baca Juga: Hidup Pas-pasan Namun Gaya Hidup Mewah, Bagaimana Cara Meresponnya? Buya Yahya: Jangan Urusi

Kapolsek Carenang AKP Samsul Fuad menyampaikan, kekesalan dan sakit hati yang tidak dapat dipendam TF, kemudian dilampiaskan dengan menganiaya korban.

“Senin 24 Januari 2022 sekitar pukul 11.30 WIB, saat korban sedang di pos ronda didatangi TF bersama RS, ST dan KA," ujarnya.

"Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, TF bersama 3 rekannya seketika menghujani pukulan ke arah wajah dan seluruh bagian tubuh korban,” lanjut Kapolsek.

Baca Juga: Ini Keistimewaan Sifat Malu Agar Terhindar dari Murka Allah, Kata Ustadz Abdul Somad dan Khalid Basalamah

Kemudian, kata dia, korban yang tidak mampu melakukan perlawanan, berusaha menyelamatkan diri. Namun, karena merasakan pusing akibat dipukuli, belum lari jauh korban terjatuh.

“Saat bangun, korban dihajar dengan batang bambu. Akibatnya korban kembali tersungkur tidak berdaya,” ujar Kapolsek.

AKP Samsul Fuad mengungkapkan, warga yang melihat peristiwa pengeroyokan tersebut berusaha melerai.

“Karena kondisi korban luka parah, warga segera melarikan korban ke Puskesmas Carenang, sementara para pelaku melarikan diri,” ujarnya.

“Kemudian, setelah mendapatkan pengobatan, korban melaporkan kasus pengeroyokan tersebut ke Mapolsek Carenang,” sambung Kapolsek Carenang.

Baca Juga: Warung Madura, Bisnis Tanpa Saingan, Mudah dan Simpel Menjalankannya

AKP Samsul Fuad mengatakan, setelah menerima laporan dan mengidentifikasi para pelaku, Tim Unit Reskrim Polsek Carenang yang dipimpin Bripka P Lupiyanto langsung bergerak melakukan pengejaran.

Tidak butuh waktu lama, 2 tersangka yaitu TF dan RS berhasil diamankan saat nongkrong di sekitaran Balai Desa Teras berikut barang bukti batang bambu yang digunakan memukuli korban.

Keduanya, kata dia, langsung digelandang ke Mapolsek Carenang untuk dilakukan pemeriksaan.

"Untuk 2 tersangka lainnya masih dalam pengejaran. Kami berharap dua pelaku yang masih di luar agar segera menyerahkan diri mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar AKP Samsul Fuad.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah