Ratusan Warga Binaan Divaksin Dosis Kedua, Puluhan Pegawai Rutan Kelas II B Serang Terima Vaksin Booster

- 6 Februari 2022, 17:35 WIB
Petugas menyuntikan vaksin Covid 19 kepada salah satu warga binaan di Rutan Kelas II B Serang, Sabtu 5 Februari 2022.
Petugas menyuntikan vaksin Covid 19 kepada salah satu warga binaan di Rutan Kelas II B Serang, Sabtu 5 Februari 2022. /Kabar Banten/Hashemi Rafsanjani

 

KABAR BANTEN - Sebanyak 81 pegawai Rumah Tahanan Rutan Kelas II B Serang menerima vaksinasi Covid 19 dosis ketiga atau vaksin booster.

Sementara, untuk vaksinasi dosis kedua dilakukan terhadap 138 warga binaan pemasyarakatan (WBP), dan 27 warga binaan lainnya baru melakukan vaksin dosis pertama, Sabtu 5 Februari 2022.

Selain itu, 70 warga binaan lainnya mengikuti penyuluhan kesehatan dari tenaga kesehatan (Nakes) Rumah Sakit Kencana Kota Serang.

Kemudian, 24 warga binaan wanita melaksanakan papsmear untuk mendeksi adanya kanker rahim dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Banten, serta Fakultas Kesehatan (FK) Universitas Gadjah Mada (UGM).

Baca Juga: Baksos Serentak di 30 Provinsi: BKKBN, TNI, Kemenkumham, Beri Motivasi dan Penyuluhan Kesehatan Warga Binaan

Kepala Rutan Kelas IIB Serang, Dody Naksabani mengatakan, kegiatan vaksinasi dan penyuluhan kesehatan tersebut dilakukan serentak di 30 Provinsi di Indonesia.

"Jadi ini pengabdian masyarakat yang dilakukan serentak di Lapas dan Rutan seluruh Indonesia. Warga binaan juga dibagikan vitamin oleh kimia farma," katanya, Minggu 6 Februari 2022.

Kegiatan tersebut, dia menjelaskan, sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19 varian Omicron di Lapas dan Rutan, khususnya Rutan Kelas IIB Serang.

"Kemudian kami juga belum bisa membuka pelayanan umum, serta jam besuk. Hanya melalui videl call dan menitipkan makanan saja. WBP juga kami tekankan untuk menerapkan prokes," ujarnya.

Baca Juga: Warga Binaan Rutan Serang Divaksin, Identifikasi KTP Pakai Sidik Jari, 100 Orang Baru Disuntik Dosis Pertama

Menurut dia, warga binaan juga merupakan bagian dari masyarakat yang harus mendapatkan perhatian baik dari pemerintah mau pun warga lainnya.

"Walaupun mereka berada di dalam (penjara) tapi tetap bagian dari masyarakat, yang membedakan mereka hanya sedang menjalani hukuman saja, selebihnya kita semua sama," ucapnya.

Kepala Divisi Pemasayarakatan (Kadiv Pas) Kantor Perwakilan (Kanwil) Banten Masjuno mengatakan, di tengah meningkatnya kasus Covid-19, kegiatan tersebut cukup membantu, khususnya bagi warga binaan.

Baca Juga: Bentuk Kemandirian, Warga Binaan Rutan Kelas IIB Serang Diberi Pelatihan Hidroponik dan Merajut

Maka, dilakukan pelaksanaan vaksinasi dan penyuluhan kesehatan, sehingga para WBP bisa memahami pola hidup sehat sekaligus mengantisipasi terpapar Omicron.

"Seperti kita ketahui di luar sana kasus terinfeksi (Covid-19) mulai meningkat. Walau pun di sini (Rutan) belum ada laporan yang terinfeksi, namun tetap harus dilakukan upaya pencegahan. Salah satunya memperketat prokes dan pelaksanaan vaksinasi," tuturnya.

Dalam kegiatan bakti sosial tersebut sebanyak 70 WBP mengikuti Penyuluhan Kesehatan dan Pengobatan Gratis.

Bagi WBP Wanita juga dapat melakukan Pap Smear untuk mendeteksi Kanker Leher Rahim (Serviks) pada Wanita.

Baca Juga: Disdukcapil Kota Serang Data Kependudukan Ratusan Warga Binaan di Rutan Kelas II B Serang

Sementara itu, Kepala Badan BKKBN Banten, Aan Jumhana mengatakan, pemahaman papsmear penting dilakukan bagi wanita.

Selain dapat mendeteksi kanker Serviks, juga dapat menemukan sel-sel abnormal (pra kanker) di leher rahim yang dapat berkembang menjadi kanker.

"Kami cukup terkejut, ternyata setelah diberikan penyuluhan kesehatan, banyak dari teman-teman warga binaan yang mau mengikuti pengobatan massal dan papsmear ini. Dan memang ini penting bagi wanita, dilakukan pengecekan sejak dini," ujar dia.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah