Gunung Anak Krakatau Hari Ini: Keluarkan Asap Letusan Setinggi 1.500 Meter, Turun dari Sehari Sebelumnya

- 6 Februari 2022, 18:58 WIB
Gunung Anak Krakatau hari ini mengeluarkan asap letusan setinggi 1.500 meter di perairan Selat Sunda.
Gunung Anak Krakatau hari ini mengeluarkan asap letusan setinggi 1.500 meter di perairan Selat Sunda. /Instagram @krakatau_ca_cal

KABAR BANTEN-Gunung Anak Krakatau hari ini mengeluarkan asap letusan di Perairan Selat Sunda setinggi 1.500 meter, pada Minggu, 6 Februari 2022 pukul 06.00 WIB.

Namun ketinggian asap letusan Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda tersebut, terjadi penurunan dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 2.000 meter.

Penurunan asap letusan Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda disampaikan Kepala pos pemantau GAK di Pasauran Anyer Banten, Deni Mardiono.

Saat ini status Anak Krakatau kini waspada level II, sehingga nelayan maupun pelaku pelayaran tidak boleh mendekati kawah gunung karena bisa membahayakan.

 Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Kondisinya Setelah Erupsi, Badan Geologi: Letusan Abu Berwarna Kelabu hingga Hitam Pekat

“Mereka hanya diperbolehkan dua kilometer dari kawah gunung sehubungan terjadi erupsi hingga letusan tujuh kali dengan ketinggian asap 1.500 meter,” kata Deni Madiono, dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.comd ari Antara.

Saat ini, kata dia, ketinggian GAK di Selat Sunda 158 meter dari sebelumnya 338 meter. Letusan erupsi GAK itu dengan hembusan berkisar antara 25 sampai 50 meter juga dengan amplitudo 0,5-42 mm, delapan kali vulkanik dangkal, tujuh kali hembusan dan tujuh kali letusan.

Namun, kata dia, letusan GAK itu tidak terekam mengeluarkan suara dentuman. "Saya kira letusan erupsi GAK kecil dan merupakan siklus periode empat tahunan," katanya menjelaskan.

Menurut dia, kegemparan vulkanik yang memicu peningkatan erupsi letusan GAK sebetulnya sudah terjadi sejak tanggal 3 Februari 2022.

Masyarakat diminta waspada dengan mengikuti anjuran yang dikeluarkan pemerintah daerah setempat.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah