KABAR BANTEN - Aktivitas Gunung Anak Krakatau atau GAK di perairan Selat Sunda sempat meninggi pada periode 3 sampai 6 Februari 2022.
Bahkan selain ads erupsi Gunung Anak Krakatau, sempat pula terjadi gempa Banten yang dirasakan masyarakat.
Namun demikian, Badan Geologi menyebutkan belum perlu menaikkan status bahaya Gunung Anak Krakatau.
Hal tersebut terungkap saat Badan Geologi melakukan konferensi pers secara virtual yang ditayangkan melalui YouTube Badan Geologi, Rabu 9 Februari 2022.
Baca Juga: Setelah Berhari-Hari Gunung Anak Krakatau Erupsi, Begini Kabar Terbarunya
Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono mengatakan saat ini Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi beberapa kali.
Namun demikian ia menyebut kan belum perlu menaikan statusnya dari Level II atau siaga ke level III.
"Dari evaluasi belum perlu meningkatkan status masih evaluasi potensi ancaman bahaya kedepannya," ujarnya dalam konferensi pers.
Kemudian kata dia, terkait ada tidak hubungan aktivitas Gunung Anak Krakatau dengan gempa yang terjadi beberapa kali di Banten belum bisa dipastikan.