Kasus Covid 19 Melonjak, Pemkab Pandeglang Terapkan PJJ

- 10 Februari 2022, 13:08 WIB
Suasana SMP Negeri 1 Pandeglang yang sepi tanpa ada aktivitas belajar mengajar pascakasus Covid 19 melonjak.
Suasana SMP Negeri 1 Pandeglang yang sepi tanpa ada aktivitas belajar mengajar pascakasus Covid 19 melonjak. /Kabar Banten/Aldo Marantika

KABAR BANTEN - Guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid 19 dan Varian Omicron, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang telah menerapkan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada jenjang pendidikan PAUD, TK, SD hingga SMP yang berada di Wilayah Kabupaten Pandeglang.

Hal tersebut dikatakan Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pandeglang Taufik Hidayat kepada Kabar Banten, Kamis 10 Februari 2022.

"Mulai hari ini kita perintahkan tidak ada di Sekolah yang melakukan kegiatan belajar mengajar, kita serahkan sepenuhnya kegiatannya dirumah masing - masing melalui Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)," kata Taufik.

Baca Juga: Tiga Warga Pandeglang Probable Omicron, Dinkes Terus Lakukan Tracking

Dikatakan Taufik, penerapan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) juga sebagai tindaklanjut dari Surat Edaran (SE) dari Dindikbud Banten nomor : 421/0318-Dindikbud/2022, tentang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar selama kondisi penyebaran Covid -19 dan Varian Omicron masih meningkat.

"Ini juga sebagai tindaklanjut dari SE Dindikbud Banten, yang mengintruksikan kepada daerah untuk mengalihkan sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM) ke sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)," ungkapnya.

Ditegaskan Taufik, penerapan PJJ di Kabupaten Pandeglang ini terhitung mulai hari ini Kamis 10 Februari 2022, sampe dengan situasi kembali berangsur normal.

"Nanti akan kita lakukan evaluasi dengan melihat perkembangan penyebaran Covid -19 dan Omicron di wilayah Kabupaten Pandeglang," tegasnya.

Baca Juga: Polres Pandeglang Sabet Penghargaan Zona Hijau Pelayanan Publik

Sementara itu, Juru Bicara Covid -19 Kabupaten Pandeglang Samsudin mengatakan, bahwa berdasarkan data terbaru yang dicatat oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang saat ini ada 217 kasus Covid -19 dan 6 probable omicron di Kabupaten Pandeglang.

"Data terbaru ada 217 kasus, yang masih dirawat 4 orang, yang melakukan isolasi mandiri 209 orang, sementara yang sudah sembuh ada 7 orang Dan yang meninggal 1 orang," kata Samsudin.

"Ada 6 probable omicron, itu artinya dia dicurigai omicron tetapi masih menunggu hasil laboratorium Whole Genome Sequencing (WGS) nya. Bagi yang sudah terkonfirmasi kita isolasi mandiri karena memang tidak bergejala, untuk yang bergejala sedang sampai berat kita rawat di RSUD Berkah untuk sementara ini ada 2 orang yang dirawat di RSUD Berkah, yang 1 orang di RS Kencana, 1 orang lagi di Wisma Atlet, dan yang 2 orang lainnya Isolasi mandiri dirumah masing-masing," lanjutnya.

Samsudin mengimbau, kepada seluruh masyarakat yang belum di vaksin untuk segera melakukan vaksinasi baik yang dosis I maupun dosis II, serta tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Kita mengimbau kepada masyarakat yang belum di vaksinasi ayo divaksin, karena salah satu pencegahan Covid 19 itu adalah vaksinasi selain menerapkan prokes 5 M," imbaunya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah