Network
KABAR BANTEN - Sejumlah wanita pemandu lagu atau PL dari Tempat Hiburan malam (THM) di Jalan Lingkar Selatan atau JLS Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang diduga berpindah ke wilayah Serang timur.
Hal tersebut diketahui berdasarkan informasi yang diterima dari lapangan.
Kepala Bidang Trantibum Dinas Satpol PP Kabupaten Serang Mochamad Mujtahidi mengatakan saat ini di wilayah Serang timur terdapat beberapa tempat hiburan malam.
Baca Juga: Siap Menikah tapi Bingung Cari atau Pilih Jodoh? Simak Penjelasan dari Ustadz Khalid Basalamah
Diantaranya ada di Ciruas lima, Sentul Kragilan satu, Cikande tiga berlokasi di Desa Julang dan di Modern.
Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan untuk sementara ini THM di Kragilan sudah ditutup.
"Kemarin malam Minggu operasi gabungan dalam rangka imbauan PPKM dan prokes pas polisi balik lagi jam 1 ternyata ada yang masih buka di Sentul," ujarnya kepada Kabar Banten, Selasa 22 Februari 2022.
Sedangkan untuk Cikande sudah tutup namun masih terus dipantau dan dilakukan patroli oleh Trantibum dan PPUD.
"Sementara ini masih tutup," ucapnya.
Hal yang sama juga terjadi di THM Ciruas, disana sudah tutup dan sudah dipanggil pengelolanya.
Jika kemudian sudah dipanggil namun masih bandel membuka kembali, maka akan dilakukan pemanggilan terhadap pemiliknya.
"Setelah itu masih bandel baru disegel, terus dikosongkan, cabut izin dan bongkar tapi persuasif dan humanis," katanya.
Didi sapaan akrabnya mengatakan berdasarkan informasi yang diterima oleh dirinya, bahwa PL dari JLS yang sebelumnya sudah ditertibkan ada yang lari ke THM di Serang Timur.
"Terutama (pindah) di Ciruas bahkan ada bangunan baru di perluas makanya di perketat," ucapnya.
Bahkan ada juga pemilik THM di JLS yang punya cabang di Serang Timur.
"Jadi ada juga yang punya di JLS tapi punya cabang (di Serang Timur) informasi yang kami terima, makanya kami turun mudah mudahan dengan dipanggil buat pernyataan dia tutup selamanya," tuturnya.
Sebelumnya THM di Serang Timur tersebut kerap mulai beroperasi sejak pukul 11 malam hingga subuh.
Seminggu sekali pihaknya melakukan patroli untuk memantau keberadaan THM tersebut secara bergiliran.
"Kita tiap seminggu sekali patroli. Giliran ke barat dan selatan juga," katanya.***
