KABAR BANTEN-Banjir Kota Serang yang ditanda luapan air Sungai Cibanten, diduga berasal dari Bendungan Sindangheula.
Bendungan Sindangheula dibangun pada alur Sungai Cibanten, dengan volume tampungan total sebesar 9,26 juta meter kubik.
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari pu.go.id, Bendungan Sindangheula yang dibangun pada alur Sungai Cibanten, dengan luapan genangan sebesar 128,50 ha.
Pengalihan aliran Sungai Cibanten Proyek Pembangunan Bendungan Sindangheula, dilakukan melalui sebuah acara, pada15 Agustus 2017.
Dalam pembangunannya, Bendungan Sindangheula masuk dalam salah satu proyek strategis nasional.
Proyek tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden No. 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Pembangunan Bendungan Sindangheula menggunakan biaya APBN sebesar Rp 427.320.000.000.
Bendungan Sindangheula dibangun melalui kerjasama antara BBWS Cidanau Ciujung Cidurian dan PP-Hutama Konsorsium sebagai pelaksana kegiatan konstruksi dan PT. Tri Tunggal Pratyaksa (JO) sebagai konsultan supervisi.