Korban Hanyut dan Meninggal Dunia Akibat Banjir di Kota Serang Bertambah Jadi 7 Orang, 3.424 Rumah Rusak

- 3 Maret 2022, 10:32 WIB
Sejumlah pengungsi saat menunggu air surut di kawasan Masjid Agung Banten Lama, Rabu 2 Maret 2022.
Sejumlah pengungsi saat menunggu air surut di kawasan Masjid Agung Banten Lama, Rabu 2 Maret 2022. /Kabar Banten/Mohammad Hashemi Rafsanjani

KABAR BANTEN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang mencatat data sementara, korban hanyut dan meninggal dunia bertambah menjadi tujuh orang.

Namun, satu orang korban hanyut masih dalam pencarian tim Badan Sar Nasional (Basarnas) dan BPBD.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Serang Diat Hermawan mengatakan, laporan terakhir korban hanyut akibat banjir di Kota Serang bertambah menjadi tujuh orang.

Baca Juga: 5 Orang Meninggal Dunia, 1.500 Rumah Rusak, dan Ribuan Warga Terdampak Akibat Banjir di Kota Serang

"Sampai saat ini ada tujuh, yang sudah ditemukan enam, satu lagi masih dalam pencarian. Mudah-mudahan tidak ada lagi yang laporan hilang atau hanyut," katanya, Kamis 3 Maret 2022.

Kemudian, rumah rusak terdampak banjir pun bertambah menjadi 3.424 rumah, baik rusak berat, ringan, hingga yang terbawa arus.

"Rumah terdampak yang didata kami saat ini, sementara sudah ada 3.424 rumah yang rusak," ujarnya.

Namun, pihaknya belum melakukan klasifikasi secara rinci karena masih melakukan evakuasi dan penyelamatan.

"Terus terang untuk klasifikasi kerusakan rumah itu langkah kedua. Jadi saat ini kami memprioritaskan keselamatan, dan pemenuhan kebutuhan dasar. Termasuk penyediaan toilet harus kami fasilitasi," ucapnya.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah