Sedangkan pengungsi, dikatakan dia, data terakhir terdapat penambahan, sekitar 1.474 orang.
Data tersebut masih akan terus bergerak sambil menunggu laporan di lapangan.
"Untuk pengungsi ada tambahan, 124 jiwa, Surosowan 1.200 lebih, kemudian 150 orang masih menetap di Surosowan," tuturnya.
Selain banjir, Diat Hermawan menjelaskan, ada dua titik longsor yang terjadi di Kota Serang.
Yakni, Jalan Takari, Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, dan lingkungan Puri Angsoka Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen.
"Iya, ada longsor di dua titik, kemudian pohon tumbang juga terdapat di empat titik di Kota Serang," ujar dia.
Titik lokasi banjir pun saat ini bertambah, dari yang sebelumnya terdapat di 43 titik, kini meluas menjadi 61 titik lokasi banjir di Kota Serang.
"Data itu juga masih akan kami update karena akan terus bergerak, kami masih menyusuri," ucapnya.***