Sementara Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, walau penyerahan bantuan di Kabupaten Serang tertunda selama dua tahun, namun pemberian kompensasi dilakukan secara rapih.
Melibatkan Pertamina, pemkab Serang, kecamatan, hingga desa. Kompensasi pun diberikan secara adil sesuai jumlah luasan terdampak.
"Memang beda besarannya mungkin yang terima jangan loh kok ini lebih besar ini sudah melalui penilaian. Kita betul betul melihat berat sedang ringan dampak yang dialami," ujarnya.
Ia mengatakan jika melihat angkanya kompensasi yang diterima per orang cukup besar. Sehingga diharapkan bisa untuk memulihkan usaha
"Karena sampai ada yang belasan juta, manfaatkan untuk usaha, apalagi dua tahun ini dampak pandemi bukan hanya bidang kesehatan tepi ekonomi dari industri besar sampai perorangan terdampak," katanya.
"Bahkan keuangan Pemda dua tahun goyang karena pendapatan terganggu. Jadi kita ikhtiar bersama manfaatkan rizki ini untuk usaha jangan dipakai untuk konsumsi semua," sambung Tatu.***