Hindari Kearifan Lokal Negatif, Kasatpol PP Kota Serang Minta Masyarakat Sedekah Melalui BAZ

- 30 Maret 2022, 11:45 WIB
Kasatpol PP Kota Serang.
Kasatpol PP Kota Serang. /Dokumentasi Kasatpol PP Kota Serang/

KABAR BANTEN - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Serang Kusna Ramdani menyebutkan persoalan gelandangan-pengemis (Gepeng), dan manusia gerobag merupakan fenomena yang sering muncul ketika memasuki bulan puasa.

Bahkan, menurut dia, hal itu adalah kearifan lokal yang bersifat negatif, karena kebiasaan yang dilakukan oleh para oknum gepeng.

"Iya, mungkin bisa dibilang juga kalau itu kearifan lokal yang bersifat negatif," katanya, kepada kabarbanten.pikiran-rakyat.com, Rabu 30 Maret 2022.

Baca Juga: Seragam Satpol PP Kota Serang Ada Logo Brimob, Viral di Medsos, Kapolres Serang Kota Beberkan Kronologinya

Kusna Ramdani mengatakan, biasanya disaat bulan puasa sejumlah gepeng dan manusia gerobag bermunculan.

"Memang karena rutin, jadi itu bisa disebut kearifan lokal. Misalnya, para pengemis musiman yang biasanya tidak ada, ketika puasa ada. Kemudian, manusia kardus dan manusia gerobag," ucapnya.

Kebanyakan dari mereka, bukan berasal dari wilayah Kota Serang, meski sebagian masih terdaftar sebagai warga Kota Serang.

"Memang kan dari tahun ke tahun seperti itu, walau pun memang sebagian ada juga warga Kota Serang," tuturnya.

Dia juga meminta, kepada apabila masyarakat yang ingin memberikan sedekah kepada masyarakat yang dianggap membutuhkan, sebaiknya disalurkan melalui masjid dan badan amil zakat (BAZ).

"Seperti memberikan makanan buka puasa, dari pada dibagikan di jalan, akan lebih baik diserahkan ke masjid, ke musola, kan lebih tertib," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial (Resos) pada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang Wiwi Laras Wijayanti mengatakan, setiap tahunnya Dinsos berkolaborasi dengan Satpol PP untuk menganani PMKS atau gepeng musiman.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Serang Tegur Pelajar Berambut Gondrong Viral di Medsos, Netizen: Sampai Ngekek!

"Iya pasti, kami selalu berkolaborasi dengan pol pp untuk pembinaan gepeng," ujarnya.

Bahkan, setiap tahunnya Dinsos telah memberikan pembinaan dan pengawasan terhadap PMKS dan gepeng, termasuk manusia silver untuk tidak lagi turun ke jalan.

"Dinsos sudah memberikan arahan dan bimbingan pada gepeng untuk bisa memanfaatkan peluang dan kesempatan lebih baik," katanya.***

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah