KABAR BANTEN - DPD Partai Golkar diminta memperkuat strategi kampanye digital untuk menyambut pemilu 2024. Hal tersebut dikarenakan saat ini masih dalam suasana Pandemi Covid-19 yang tidak memungkinkan untuk mengoptimalkan kampanye face to face.
Hal tersebut terungkap dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar di salah satu hotel di Anyer, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, yang berlangsung hingga Jumat 1 April 2022.
Sekretaris DPD Partai Golkar Bahrul Ulum menilai, generasi milenial dan Gen Z akan mendominasi pemilihan pada Pemilu 2024.
Sementara model komunikasi generasi ini mengandalkan digitalisasi media sosial.
“Peran bidang MPO menjadi strategis untuk mengkomunikasikan kerja-kerja Partai Golkar menuju kemenangan 3 in 1, menang pileg, pilpres, dan pilkada,” ujarnya mewakili Ketua DPD Partai Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah.
Ia berpesan, para kader Partai Golkar harus mampu menciptakan konten yang menarik, tidak melanggar undang-undang, tetapi tetap menyampaikan hal-hal penting yang dilakukan tokoh dan kader Partai Golkar.
“Kemudian, kita semua wajib mendistribusikan konten-konten Partai Golkar melalui media massa maupun media sosial,” katanya.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bidang Komunikasi dan Informasi, Nurul Arifin menyatakan, di era pandemi dan digitalisasi, kampanye atau sosialisasi partai politik tidak lagi mengandalkan pola face to face.
Baca Juga: Demo di Peringatan HUT ke 148 Kabupaten Pandeglang, Mahasiswa Sebut Sejumlah Persoalan Ini