Muncul Isu Terkait Larangan SOTR, Wali Kota dan Kapolres Metro Tangerang Tekankan Solusi Ini

- 9 April 2022, 14:20 WIB
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah bersama Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo dan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Komarudin hadiri undangan diskusi Ngobrol Pintar Isu di Tengah Masyarakat (Ngopi Item) yang diselenggarakan Pokja Wartawan Harian Tangerang Raya di Tangcity Mal.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah bersama Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo dan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Komarudin hadiri undangan diskusi Ngobrol Pintar Isu di Tengah Masyarakat (Ngopi Item) yang diselenggarakan Pokja Wartawan Harian Tangerang Raya di Tangcity Mal. /Kabar Banten/Dewi Agustini

KABAR BANTEN - Boleh tidaknya aktivitas Sahur on The Road masih menimbulkan pertanyaan seiring dengan pelonggaran aktivitas masyarakat di Indonesia selama bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah.

Pasalnya, selama Ramadhan 1443 Hijriah beberapa wilayah menerapkan larangan jika warganya melakukan Sahur on The Road, tak terkecuali di Tangerang.

Terkait hal itu Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah bersama Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo dan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Komarudin hadiri undangan diskusi Ngobrol Pintar Isu di Tengah Masyarakat (Ngopi Item) yang diselenggarakan Pokja Wartawan Harian Tangerang Raya di Tangcity Mal.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Serang Tegur Pelajar Berambut Gondrong Viral di Medsos, Netizen: Sampai Ngekek!

Acara diskusi tersebut berfokus kepada pembahasan terkait Larangan Sahur On The Road, Maslahat atau Mudharat yang kerap menjadi perbincangan di masyarakat khususnya di Kota Tangerang.

Arie mengatakan, makna sahur on the road yakni sedekah atau berbagi di bulan penuh berkah, namun yang terjadi pergeseran kegiatan.

Di mana bermula membagikan makanan sahur berubah menjadi ajang kumpul-kumpul oknum kelompok untuk adanya terjadi tawuran serta anarkisme lainnya.

"Saat ini kejadian ini sering terjadi kepada anak-anak sekolah. Kami pun tidak ingin ada masyarakat kita yang menjadi korban hanya karena mereka terjadi benturan," ujarnya, Jumat malam, 8 April 2022.

Arief menuturkan, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersama kepolisian terus berupaya menciptakan wilayahnya agar menjadi nyaman, aman dan harmonis.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x