Saat ini GAK mengeluarkan kontestan material pijar dalam radius 2 kilometer dari pusat erupsi namun kemungkinan lontaran akan menjangkau jarak yang lebih jauh.
Sedangkan sebaren abu vulkanik tergantung dari arah dan kecepatan angin dapat menjangkau kawasan yang lebih jauh.
Dengan kondisi saat ini PVMBG mengeluarkan sejumlah rekomendasi.
Diantaranya menaikan level GAK dari waspada level II menjadi siaga atau level III terhitung sejak 24 April 2022 pukul 18.00.
Dengan berada pada level III, masyarakat atau pengunjung maupun wisatawan dan pendaki tidak diperbolehkan mendekati GAK dalam radius 5 Kilometer dari kawah aktif.
Baca Juga: Apresiasi Puan Maharani, Pengamat Ekonomi Minta DPR Perkuat Pengawasan Tata Niaga Minyak Goreng
Kemudian masyarakat di wilayah pantai Provinsi Banten dan Lampung harap tenang dan jangan mempercayai isu isu tentang erupsi Gunung Anak Krakatau yang akan menyebabkan tsunami.
"Masyarakar dapat melakukan kegiatan seperti biasa dan senantiasa mengikuti arahan BPBD setempat," ucapnya.
Kondisi Gunung Anak Krakatau terus disiarkan melalui kanal YouTube Indonesia Volcano Monitoring secara langsung.
Berdasarkan CCTV yang terpasang di Pulau Sertung, GAK masih terus mengeluarkan pijar berwarna oranye. ***