Gizi Buruk di Kota Serang Diperkirakan Akan Terus Mengalami Kenaikan

- 11 Mei 2022, 11:15 WIB
Wali Kota Serang Syafrudin saat mengunjungi seorang anak gizi buruk di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Selasa 10 Mei 2022.
Wali Kota Serang Syafrudin saat mengunjungi seorang anak gizi buruk di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Selasa 10 Mei 2022. /Dokumen TU Pim Protokol Pemkot Serang/

Tak hanya itu, pihaknya juga mendapat laporan jika salah satu anak di Lingkungan Suka Bela, RT/RW 03/01, Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen, Kota Serang mengalami kondisi gizi buruk.

Maka, Dinkes bersama Wali Kota Serang Syafrudin pun langsung mengunjungi anak tersebut, dengan memberikan penambah gizi, dan berat badan berupa F100 dan biskuit.

"Kami juga terus melakukan penyuluhan agar pola makan, dan asuh pada anak di Kota Serang tidak salah. Kalau belum waktunya dikasih makan nasi penuh jangan, apalagi snack atau chiki, itu juga jadi salah pola asuh," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, bayi bernama Nurfika yang berumur 1,8 tahun tersebut lahir dari pasangan Safek dan Ambar.

Nurfika mengalami gizi buruk saat usianya masih sembilan bulan, setelah pindah ke Warung Jaud, Kecamatan Kasemen.

"Awalnya bayi ini lahir dalam keadaan normal, bahkan dengan gizi lebih sampai sembilan bulan. Kemudian pindah rumah dan tidak dikontrol ke Puskesmas," tuturnya.

Melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, yakni Dinkes dia meminta seluruh jajaran lainnya untuk memantau kondisi Nurfika agar benar-benar kembali sehat.

"Saya sebagai Wali Kota Serang, menginstruksikan camat, dan dinas terkait, untuk mengontrol terus sampai sembuh total," ucapnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan kartu layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk dilakukan penanganan di rumah sakit.

Sebab, sebelumnya, ayah Nurfika sudah memiliki BPJS Kesehatan mandiri, namun tidak aktif karena tidak lagi bekerja.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah