KemenPAN RB: Ribuan Honorer Kota Cilegon Akan Jadi Tenaga Outsourching

- 3 Juni 2022, 15:54 WIB
Pegawai Pemkot Cilegon mengikuti apel pagi, dimana diantara mereka adalah para honorer yang akan menjadi tenaga outsourching.
Pegawai Pemkot Cilegon mengikuti apel pagi, dimana diantara mereka adalah para honorer yang akan menjadi tenaga outsourching. /Kabar Banten /Sigit Angki Nugraha

KABAR BANTEN – Sebanyak 4.614 tenaga honorer di Lingkungan Pemkot Cilegon tampaknya akan dialihdayakan menjadi tenaga outsourching mulai 8 November 2023.

Ini berdasarkan Surat Menpan RB Nomor 185/M.SM.02.03/2022 tentang penghapusan honorer yang diundangkan pada 31 Mei 2022.

Dimana sistem outsourching akan digunakan, menggantikan sistem honorer untuk membantu kinerja OPD.

Pada surat tersebut, tersirat jika kriteria pekerja alih daya atau outsourching akan meliputi tenaga honorer yang sebelumnya sebagai pengemudi, tenaga kebersihan, serta satuan pengamanan.

Tiga jenis pekerjaan ini akan diserahkan ke pihak ketiga dan bekerja di seluruh OPD yang membutuhkan.

Namun surat Menpan RB menegaskan, ketika mereka bekerja di OPD, status mereka tidak lagi sebagai honorer, melainkan tenaga outsourching.

Terkait hal ini, Kepala Bidang Pemberhentian, Pembinaan, Kesejahteraan, dan Administrasi Umum pada BKPP Kota Cilegon Riezka Budhi Mustika mengatakan, jumlah tenaga honorer di Pemkot Cilegon saat ini berjumlah 4.614 orang.

Mereka terdiri dari tenaga kerja kontrak atau TKK, Tenaga Harian Harian Lepas atau THL, serta Tenaga Kerja Sukarela atau TKS.

“Kalau rincian saya kurang hapal, datanya ada di kantor. Tapi total honorer di Lingkungan Pemkot Cilegon itu sebanyak 4.614,” katanya saat dihubungi melalui telepon genggam, Jumat 3 Juni 2022.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah