Network
KABAR BANTEN – Muara Sungai Medaksa, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, saat ini telah berubah menjadi daratan.
Ini gara-gara tumpukan sampah campur lumpur yang menumpuk di Muara Sungai Medaksa selama tiga tahun terakhir.
Terkait hal ini, akhirnya Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Cilegon memberikan respons atas kondisi tersebut.
Ditemui di Gedung DPRD Kota Cilegon, Kepala DLH Kota Cilegon Rasmi Widyani mengatakan, kondisi tersebut akan ditangani secara lintas kedinasan.
Sebab bicara pendangkalan sungai atau pun muara sungai, itu ada kaitan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang atau PUTR Kota Cilegon.
“Kalau pendangkalan sungai itu urusannya Dinas PUTR Kota Cilegon, bukan DLH Kota Cilegon. Kami memang urusan sampahnya. Makanya persoalan pendangkalan Muara Sungai Medaksa itu harus ditangani lintas kedinasan,” katanya, Senin 6 Juni 2022.
Baca Juga: Terlalu Menumpuk, Belasan Perahu Nelayan di Kota Cilegon Terjebak Sampah Campur Lumpur
Menurut Rasmi Widyani, pihaknya tentu akan membuang sampah-sampah yang mengendap di muara sungai tersebut.
Itu pun setelah Dinas PUTR Kota Cilegon melakukan normalisasi dasar sungai di Muara Sungai Medaksa.
“Tentu saja kami akan buang sampah-sampah itu ke TPSA (Tempat Pembuangan Sampah Akhir). Itu pun setelah sampah-sampah itu dikeruk dari dasar muara sungai itu,” ujarnya.
