Network
KABAR BANTEN- Pelatihan dasar Manajemen Tanggap Darurat Bencana (MTDB) yang digelar oleh PMI Cilegon selama 3 hari resmi ditutup.
Pelatihan MTDB sendiri, diikuti oleh ratusan RT dan RW se-kota Cilegon yang terpusat di aula Kecamatan Pulomerak,selama 3 hari dari Jumat 24 Juni sampai Minggu, 27 Juni 2022.
Dalam pelatihan MDTB sendiri, dihadiri oleh berbagai unsur dalam memberi materi seperti, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, Adil Triyanto, Kalak BPBD Cilegon, Nikmatulloh.
Selain itu, BMKG Serang, Dinas Sosial, Orrari Cilegon, Rapi Cilegon serta Instansi Kebencanaan lainnya, mitra PMI dari Perbankan dan Perusahaan di Kota Cilegon.
Ketua Panitia Pelatihan Dasar MTDB, Hj. Lia Nurlia Mahatma, mengatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh 90 peserta.
“Terdiri dari para ketua pengurus RT-RW di wilayah terdampak dan penyangga bencana sebanyak 50 orang, tim siaga bencana berbasis masyarakat sebanyak 20 orang dan calon anggota Korps Sukarela (KSR) PMI Kota Cilegon sebanyak 20 orang,”kata Lia Nurlia Mahatma, Minggu, 26 Juni 2022.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Cilegon, H. Abdul Hakim Lubis, mengatakan, kepada para pengurus RT dan RW usai mengikuti pelatihan MDTB ini bisa langsung mengaplikasikan apabila terjadi bencana.
“Namun tetap, untuk merespon awal dalam menangani pengungsian, sesuai dengan hasil pelatihan yang telah diberikan,”kata Abdul Hakim Lubis.
Ia menuturkan, upaya PMI Kota Cilegon menginisiasi kegiatan pelatihan dasar manajemen tanggap darurat bencana ini, dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar.
“Terutama kepada para pengurus RT dan RW sebagai garda terdepan. Bagaimana melakukan atau memanage respon awal dalam menangani pengungsian di wilayah masing-masing,”ujar Abdul Hakim Lubis.
