Network
KABAR BANTEN - Akibat dampak dari Penyakit Mulut dan Kuku (PKM), hewan kurban di komplek perumahan Taman Banten Lestari, RW 21, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, menurun jumlahnya.
Berdasarkan data diperoleh, jumlah hewan kurban tahun kemarin di komplek perumahan Taman Banten Lestari, RW 21, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Sapi 5 ekor dan kambing 14 ekor.
Saat ini, hewan kurban di komplek perumahan Taman Banten Lestari, RW 21, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, sapi 2 ekor dan kambing 15 ekor.
Turunnya jumlah hewan kurban tersebut diduga dampak dari PMK yang terjadi pada hewan kurban baik sapi maupun kambing.
Ketua RW 21 komplek perumahan Taman Banten Lestari, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Heri Sumantri mengatakan, dampak dari PMK memang ada.
“Di kami ada 6 RT dengan jumlah KK ratusan. Tahun ini untuk hewan kurban sapi memang mengalami penurunan. Dari 5 ekor menjadi 2 ekor, banyak yang mengatakan, resiko beli Sapi karena PMK,” kata Heri Sumantri, Sabtu 9 Juli 2022.
Ia menuturkan, untuk hewan jenis kambing, sampai saat ini baru sekitar 15 ekor, dibanding tahun lalu sekitar 14 ekor.
“Untuk kambing kemungkinan masih bertambah, karena sampai saat ini jumah yang ada masih sementara,” ujar Heri Sumantri.
Sementara itu, sekretaris RW 21, komplek perumahan Taman Banten Lestari, RW 21, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Dani Rahmat mengatakan, pelaksanaan penyembelihan hewan kurban esok hari.
