Harganas 2022 Tingkat Provinsi Banten, Keluarga Berperan Penting dalam Percepatan Penurunan Stunting

- 12 Juli 2022, 23:53 WIB
Sestama BKKBN, Pj Gubernur Banten, Plt Kepala Perwakilan BKKBN Banten, Pj Sekda Banten, Wali Kota Cilegon, Wali Kota Tangerang dan Wakil Wali Kota Tangsel serta Kepala DP3AKB Banten saat menghadiri puncak peringatan Harganas 2022 tingkat Provinsi Banten di Kota Cilegon, Selasa 12 Juli 2022.
Sestama BKKBN, Pj Gubernur Banten, Plt Kepala Perwakilan BKKBN Banten, Pj Sekda Banten, Wali Kota Cilegon, Wali Kota Tangerang dan Wakil Wali Kota Tangsel serta Kepala DP3AKB Banten saat menghadiri puncak peringatan Harganas 2022 tingkat Provinsi Banten di Kota Cilegon, Selasa 12 Juli 2022. /Kabar Banten/Kasiridho

Dadi menambahkan, dalam peringatan Harganas ke-29, dilaksanakan berbagai rangkaian kegiatan dimana Provisi Banten meraih sejumlah prestasi di tingkat nasional, diantaranya Pelayanan Sejuta Akseptor (PSA) pada tanggal 15 Juni 2022 dengan realisasi sebesar 1.294.882 akseptor baru atau setara 117,6%.

Dalam kegiatan tersebut, Provinsi Banten meraih predikat sebagai Juara 1 (Pertama)  Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor secara nasional.

Lalu, pelaksanaan semarak Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB). Provinsi Banten terpilih sebagai juara 1 (pertama) Lomba Kampung KB tingkat nasional 2022 yang diraih oleh Kampung KB Kuta Jaya, Kabupaten Tangerang.

Tak hanya itu, salah satu bidan di Provinsi Banten juga terpilih sebagai Praktek Mandiri Bidan atau PMB Terbaik 1 Nasional dalam pelayanan Baksos IBI. Bidan tersebut yakni Iis Indah Hayati S.ST MM yang merupakan bidan PMB Desa Gunung Batu, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten.

Kemudian, BKKBN Provinsi Banten meraih juara 3 Apresiasi Piawai DAK Fisik Reguler Sub Bidang KB dan BOKB kategori pengelolaan DAK Subbidang KB pagu anggaran Rp50-100 miliar.

“Selain sejumlah kegiatan tersebut, dalam rangkaian Harganas 2022, BKKBN melakukan pengukuhan Bapak Asuh Anak Stunting bagi Keluarga yang memiliki anak pada fase 1.000 hari pertama kehidupan (HPK), bantuan  sosial  kepada  keluarga  dengan balita stunting serta peluncuran aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil),” ujar Dadi.

Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, Harganas diharapkan menjadi momen untuk memegang teguh nilai-nilai kekeluargaan karena basis keluarga sangat penting. "Dari basis keluarga, kita akan terus mengembangkan semangat kebahagiaan," kata Al Muktabar.

Ia mengungkapkan, semangat Harganas memiliki makna-makna perjuangan, karena dalam membangun keluarga, dibutuhkan perjuangan agar tercipta keluarga yang berkualitas hingga sejahtera.

“Dengan dibangunnya rasa cinta di dalam keluarga, maka kelak akan menumbuhkan suatu kebahagiaan. Dimana kebahagiaan tersebut merupakan bagian dari output dalam tatanan keluarga dan menjadi inspirasi dalam menjalani kehidupan,” jelasnya.

Terkait percepatan penurunan stunting di Provinsi Banten, kata dia, Pemprov Banten fokus melaksanakan agenda kerja penanganan stunting dan gizi buruk. Ada banyak pembiayaan untuk penanganan stunting dan gizi buruk dan segala sumber daya akan dikerahkan untuk penanganan stunting.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x