Harganas 2022 Tingkat Provinsi Banten, Keluarga Berperan Penting dalam Percepatan Penurunan Stunting

- 12 Juli 2022, 23:53 WIB
Sestama BKKBN, Pj Gubernur Banten, Plt Kepala Perwakilan BKKBN Banten, Pj Sekda Banten, Wali Kota Cilegon, Wali Kota Tangerang dan Wakil Wali Kota Tangsel serta Kepala DP3AKB Banten saat menghadiri puncak peringatan Harganas 2022 tingkat Provinsi Banten di Kota Cilegon, Selasa 12 Juli 2022.
Sestama BKKBN, Pj Gubernur Banten, Plt Kepala Perwakilan BKKBN Banten, Pj Sekda Banten, Wali Kota Cilegon, Wali Kota Tangerang dan Wakil Wali Kota Tangsel serta Kepala DP3AKB Banten saat menghadiri puncak peringatan Harganas 2022 tingkat Provinsi Banten di Kota Cilegon, Selasa 12 Juli 2022. /Kabar Banten/Kasiridho

"Hampir semua lini akan mengarah ke sana (penanganan stunting), biaya penanganan stunting terakumulasi semua lini, pemerintah provinsi, kabupaten, kota dan instansi vertikal. Kita targetnya turunkan 14 persen stunting," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Utama (Sestama) BKKBN, Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si menyampaikan bahwa peringatan Harganas merupakan momentum refleksi dan apresiasi Negara terhadap peran penting keluarga dalam membangun Sumber Daya Manusia Indonesia yang berkualitas.

Ia mengungkapkan, BKKBN diberikan tugas oleh Presiden Jokowi sebagai koordinator penanganan stunting. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 menurunkan angka stunting di tahun 2024 sebesar 14 persen.

Untuk mencapai target tersebut, kata dia, diperlukan upaya yang serius dan kerja keras dari seluruh pihak (gotong royong), salah satunya melalui kolaborasi lintas sektor sejak dari intervensi hulu-hilir, intervensi spesifik dan sensitive serta pendekatan pentahelix.

Terkait hal tersebut, telah ditetapkan Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan penurunan Angka Stunting Indonesia Tahun 2021-2024 (RAN PASTI).

“Saya ucapkan terimakasih kepada pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kota Cilegon dan Para Pemangku Kepentingan lainnya atas dukungan terselenggaranya peringatan Harganas ke 29 tingkat Provinsi Banten,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, untuk meningkatkan pemahaman dan memberikan pendampingan kepada keluarga beresiko stunting telah dibentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) sebanyak 200.000 terdiri dari unsur PKK, Kader Keluarga dan Bidan yang tersebar diseluruh desa/ kelurahan.

Kemudian, telah dibentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mulai tingkat pusat sampai dengan desa atau kelurahan, Satuan Tugas (SATGAS) Percepatan Penurunan Stunting di tingkat pusat, provinsi dan Kabupaten serta Kota.

Dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia, kata dia, Banten merupakan 12  wilayah yang menjadi Prioritas penggarapan stunting karena secara absolut angka stunting di Banten cukup banyak, walaupun secara presentase prevalensinya termasuk kecil.

“Untuk itu kami berharap kepada Pemerintah daerah beserta seluruh unsur yang terlibat, dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya Percepatan Penurunan Stunting,” ujar Tavip.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x