Zulkifli Hasan menegaskan jika harga hasil pertanian sawit di Indonesia tengah dalam kondisi bencana.
“Kondisi ini sama persis dengan penyakit 50 tahun lalu dimana ketika panen harga murah,” katanya.
Jika harga sawit terus menerus di kisaran Rp800, kata Zulkifli Hasan, maka beberapa tahun mendatang bisa-bisa para petani sawit akan menjual kebun mereka.
Katanya, ada sejumlah faktor mengapa harga sawit menjadi murah, diantaranya biaya pungutan ekspor.
“Kalau ekspor itu dipungut 200 dolar, dalam harga tertentu ada biaya keluar. Kalau gak bagus dipungut lagi 288 dolar," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya telah bertemu dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan untuk berdialog.
"Saya katakana, Pak Menko, pemerintah dapat pajak ekspor 200 dolar. Tapi rakyat gak dapat apa apa. Pilih mana kita, 200 dolar dihapus tapi harga sawit naik," ujarnya tuturnya dalam sambutan.
Baca Juga: Haji Lulung Meninggal Dunia, Fadli Zon Hingga Zulkifli Hasan Ucapkan Duka Cita, Begini Ungkapannya
Politikus PAN itu mengatakan, akhirnya melalui dialog panjang tersebut menko setuju pajak dihapus.