Network
KABAR BANTEN - Orang tua mahasiswa baru (Maba) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menyayangkan kegiatan pra Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus atau Ospek yang baru dilaksanakan.
Kegiatan Ospek tersebut mendapat keluhan dari mahasiswa baru Untirta karena diduga menekan maba untuk melakukan hal-hal yang kurang baik.
"Awalnya saya mantau anak pulang jam berapa dari pra Ospek, kemudian jawaban anak saya bisa bisa saya kena tipes kalau terus seperti ini," kata Orang tua mahasiswa baru yang enggan disebutkan namanya saat dihubungi Wartawan, Rabu 10 Agustus 2022.
Ia mengatakan, anaknya menceritakan kegiatan pra Ospek mahasiswa baru Untirta seperti mau salat diburu-buru waktu, posisi di lapangan bekal yang dibawa harus dikumpulin dan tidak bisa bawa minum.
"Bisa bawa minum tapi terbatas, dari pihak panitia tidak ada persiapan untuk memberikan air minum," ujarnya.
Baca Juga: Untirta Trending Topik di Twitter, Ini Diduga Penyebabnya, Netizen Ramai Berkomentar
Padahal, kata dia, mahasiswa baru berada di lapangan selama 7 Jam dan berpanas-panasan dan istirahat pukul 12.00 WIB.
Sementara dalam waktu istirahat, didualga ada maba yang pingsan dan ada yang kejang sampai ada yang dirawat
"Saya hanya memikirkan anak karena mengeluh cape, cape, bisa tipes karena nahan lapar dan nahan haus, ko bisa," ucapnya.
