KABAR BANTEN - Penjabat (PJ) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, angka stunting di Provinsi Banten mengalami tren penurunan per Juni 2022 menjadi 33,787. Dari sebelumnya angka stunting mencapai 35.618 dan sekarang mengalami penurunan walaupun belum besar.
"Apa yang telah kita lakukan secara fokus telah memberikan hasil," kata Al usai menghadiri Peringatan Hari Anak Nasional tingkat Provinsi Banten, di Pendopo Gubernur Banten, Sabtu 13 Agustus 2022.
Al mengatakan, fokus utama penangan stunting di Provinsi Banten yakni melakukan pembiayaan-pembiayaan khusus kepada penanganan stunting.
"Berapa biaya yang teralokasi dalam APBD terhadap pembiayaan penanganan stunting," ujarnya
Baca Juga: Puncak Hujan Meteor Perseid Malam Ini Jam Berapa? Simak Waktu, Lokasi dan Cara Melihatnya
Ia menuturkan, karena masalah stunting ini komperhensif dan kompleksitasnya tinggi sehingga Pemerintah Provinsi Banten memfokuskan berbagai kegiatan.
"Kami ada 20 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Provinsi Banten yang fokus terhadap masalah stunting," tuturnya.
Al menjelaskan, dari 20 OPD tersebut seperti Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dalam penangan kawasan kumuh serta jalan yang menghambat itu di fokuskan karena itu salah satu data stunting yang tinggi.
"Air bersih, penataan lingkungan di kawasan kumuh kita peruntukan bagi kawasan yang memiliki angka stunting tertinggi," ujarnya.