Network
KABAR BANTEN - Salah satu tokoh pendiri Kota Serang Embay Mulya Syarif meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Serang untuk menghidupkan Kota Serang sebagai kota wisata sejarah.
Sebab, Kota Serang terbangun dari kota tua yang memiliki nilai sejarah serta peninggalan-peninggalan yang bisa menjadi daya tarik wisata.
Embay mengatakan, Kota Serang sebenarnya adalah kota tua yang diperbaharui, namun seharusnya tidak melupakan nilai-nilai sejarah.
"Harusnya tetap di jaga dan dilestarikan, jangan ini malah dibiarkan, seperti beberapa bangunan yang sudah dihancurkan. Pemkot harus hidupkan kembali masa-masa itu," katanya, Senin 15 Agustus 2022.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Austria Red Bull Ring 2022, Catat Jadwalnya Disini
Menurut dia, dengan dihidupkannya kembali Kota Serang sebagai kota tua, pendapatan asli daerah (PAD) bisa meningkat dari kunjungan wisatawan.
Sebab, kebanyakan daerah di Indonesia pariwisata menyumbang cukup banyak pendapatan untuk daerah itu sendiri.
"Maka sudah seharusnya pemkot juga memperhatikan, karena selama ini terkesan dibiarkan. Pariwisata itu bisa meningkatkan PAD, makanya Kota Serang ini cocok dijadikan kota wisata tua dan sejarah," ucapnya.
Dikatakan Embay, sejak Kota Serang berdiri 15 tahun lalu, dirinya seringkali mendapat keluhan dari tamu sejumlah hotel yang ada di Kota Serang.
Sebab, mereka tidak mengetahui ada destinasi wisata apa saja yang suguhkan oleh Pemkot Serang, dan memiliki daya tarik tersendiri.
"Saya banyak dapat keluhan itu. Harusnya kan tamu hotel itu bisa melakukan perjalanan wisata di Kota Serang, yang tentunya menarik dan tidak ada di daerah lain, harus punya ciri khas. Kalau ini hanya numpang tidur," tuturnya.
Baca Juga: Potensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, Berikut Wilayah Yang Terdampak di Provinsi Banten
Padahal, kata dia, Kota Serang memiliki beberapa titik yang bisa diandalkan menjadi destinasi wisata sejarah yang menarik.
Selain kota tua di daerah Kaujon dan Kaloran yang berada di tengah kota, daerah Mangga Dua, dan Gang Rendah, serta Serang Plaza bisa dijadikan Pecinan seperti daerah lainnya di Indonesia.
"Lihat Banten Lama, wisata ziarahnya tidak pernah sepi, setiap tahunnya kunjungan ke sana tinggi. Tentu bisa meningkatkan PAD bagi Kota Serang apabila pariwisata dibenahi dengan baik," ujarnya.
Baca Juga: Gratis, Ini Twibbon HUT ke 77 Kemerdekaan RI Dengan Desain Pilihan Keren
Dia juga menyayangkan sejumlah bangunan tua di Kota Serang yang saat ini beralih fungsi menjadi mall dan bangunan lainnya.
"Mall Serang itu kan dulu ada bangunan bersejarah, polres, kodim, lalu di kaujon, kaloran, pasar lama, mangga dua. Itu banyak, harusnya tugas pemerintah untuk menjaga dan merawatnya," ucapnya.***
