Network
KABAR BANTEN - Sebanyak 4 orang warga komplek perumahan Taman Banten Lestari atau TBL Kota Serang menjadi korban keganasan nyamuk Aedes Aegypti yang menjadi pemicu penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Guna mengantisipasi demam berdarah dengue (DBD), warga komplek perumahan Taman Banten Lestari RT 3 RW 21, melakukan fogging atau pengasapan.
Kegiatan fogging atau pengasapan guna pencegahan penyakit demam berdarah dengue dilakukan secara swadaya oleh warga Taman Banten Lestari, Minggu, 4 September 2022.
Ketua RT 3, RW 21, Aep Syaiful Mihdar mengatakan, fogging atau pengasapan dilakukan guna antisipasi demam berdarah dengue yang sudah terjadi .
“Meski lokus kejadian bukan di wilayah kami, namun kami antisipasi, karena yang terkena jaraknya dekat,” kata Aep Syaiful Mihdar.
Ia menuturkan, selain pengasapan atau fogging dilakukan, pihaknya juga meminta kepada warga untuk menguras selokan dimana nyamuk biasanya bersarang.
“Kalau fogging atau pengasapan saja tidak cukup, maka warga RT 3, RW 21 Taman Banten Lestari, ada yang membersihkan selokan. Makanya lengkap, selokan dibersihkan, terus dilakukan fogging,” ujarnya.
Sementara itu, ketua RW 21 komplek perumahan Taman Banten Lestari, Heri Sumantri mengatakan, warga secara swadaya melakukan iuran,karena di pihak Puskesmas maupun kelurahan tidak ada yang bisa melakukan penyemprotan.
“Jadi, kami sudah melakukan komunikasi, ketika warga yang ada yang terdampak demam berdarah dengue. Namun sangat disayangkan, ada alat tapi tidak ada operator atau petukang semprot,” tuturnya.
