KABAR BANTEN - Nelayan Lebak bagian selatan menjerit setelah kenaikan harga BBM.
Nelayan Lebak menyebut saat ini harga BBM tak sebanding dengan hasil tangkapan ikan.
Satrawi, nelayan asal Muara Binuanguen, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak mengemukakan, saat ini para nelayan harus berpikir keras untuk mengatasi pemenuhan BBM akibat naiknya harga.
Bahkan, kata dia, para nelayan terancam mogok melaut.
“Bagaimana tidak, kenaikan signifikan harga BBM membuat mereka kewalahan untuk biaya operasional melaut,” ucapnya.
Baca Juga: Imbas Kenaikan Harga BBM, Harga Kebutuhan Pokok di Pandeglang Ikut Naik
Dia menyebutkan, dengan kenaikan harga BBM itu menjadikan pengeluaran dan pemasukan tidak sebanding karena biaya operasinal jadi membengkak.
“Pengeluaran dan pemasukan tidak sebanding, karena biaya operasional membengkak,” kata Satrawi.
Sebelum BBM naik, menurut Satrawi, biaya operasional menghabiskan Rp 1 juta.