Tak Gabung Partai, Namun Warga Cilegon Banten Ini Terdata Sebagai Anggota Parpol, Data Kependudukan Bocor?

- 11 September 2022, 18:53 WIB
Tangkapan layar nama dan NIK milik Adi Mulyadi, salah satu warga Kota Cilegon yang terdata sebagai anggota parpol di Sipol KPU
Tangkapan layar nama dan NIK milik Adi Mulyadi, salah satu warga Kota Cilegon yang terdata sebagai anggota parpol di Sipol KPU /Dokumen/Adi Mulyadi

KABAR BANTEN – Jelang tahapan verifikasi faktual parpol yang akan digelar dalam waktu dekat, Komisi Pemilihan Umum tampaknya harus bekerja ekstra keras.

Sebab, diduga ada kebocoran data kependudukan yang kemudian dimanfaatkan oleh partai-partai politik atau parpol tertentu.

Dimana data kependudukan tersebut digunakan untuk memenuhi persyaratan administrasi pada verifikasi faktual parpol.

Baca Juga: Bocoran Daftar Film Terbaru Disney, Segera Tayang di Bioskop, Ada The Little Mermaid hingga Inside O 

Seperti yang terjadi di Kota Cilegon Banten, seorang warga bernama Adi Mulyadi, 36 tahun, mendapati namanya tertera sebagai salah satu anggota parpol di kota tersebut.

Adi Mulyadi keheranan, karena dirinya tidak pernah mendaftarkan diri atau direkrut untuk menjadi kader parpol.

“Saya kaget, waktu cek Sipol di internet, saya terdata sebagai salah satu kader partai di Kota Cilegon. Padahal saya enggak pernah mendaftar jadi kader partai. Apa ada kebocoran data kependudukan,” katanya kepada Kabar Banten, Minggu 11 September 2022.

Baca Juga: Hindari Sebelum Terlambat! 11 Kebiasan ini, Tanpa Kita Sadari, Ternyata Bisa Merusak Fungsi Ginjal  

Terkait dugaan kebocoran data kependudukan itu, Adi Mulyadi mengaku semakin heran ketika parpol tersebut tahu akan Nomor Induk Kependudukan atau NIK miliknya.

Mengingat cara dirinya memeriksakan diri di Sistem Informasi Partai Politik atau Sipol KPU, itu dengan mencantumkan NIK miliknya.

“Saya iseng-iseng coba Sipol dengan cantumkan NIK, eh nama saya muncul sebagai anggota parpol ini,” ujarnya.

Baca Juga: Putri Religius Nan Cantik dan Suci Bagai Surgawi, Ini 23 Nama Bayi Perempuan 3 Kata Arab Sansekerta Aesthetic 

Pemilik salah satu perusahaan di bidang jasa ini menyesalkan jika data pribadi dirinya bisa sampai ke tangan parpol.

Apalagi data miliknya itu disalahgunakan oleh parpol bersangkutan untuk kepentingan partai tersebut.

“Saya merasa dirugikan kalau begini caranya. Ini kan data pribadi saya, kok bisa dicomot oleh parpol,” tuturnya.

Baca Juga: Lomba Burung Berkicau Piala Ketua DPRD Cilegon, Isro Miraj: Bangkitkan Ekonomi Pasca-Pandemi 

Adi Mulyadi tidak tahu mengapa dan cara data kependudukan miliknya bisa sampai berada di tangan parpol.

Ia juga menduga jika bukan dirinya saja yang namanya dicatut oleh parpol dan diklaim sebagai anggota atau kader partai.

“Kalau saya saja bisa tercantum sebagai anggota parpol tanpa sepengetahuan sendiri, barangkali warga Cilegon lain juga begitu, ada yang dicatut,” ucapnya.

Baca Juga: Diambil dari Bahasa Belanda, Inilah 53 Nama Bayi Perempuan Cantik Anggun Modern, Awalan A-Z, Beserta Artinya 

Terkait hal ini, ia mengaku tidak tahu cara untuk mencoret namanya sebagai anggota parpol tersebut.

Ia pun berharap agar instansi terkait bisa mengatasi kebocoran data kependudukan agar tidak disalahgunakan parpol.

“Jujur saja saya ingin dicoret sebagai anggota parpol itu, tapi enggak tahu gimana caranya. Ini harus jadi atensi Pemkot Cilegon, kan data kependudukan saya ada di salah satu instansinya, Dinas Kependudukan Kota Cilegon,” katanya.***

Editor: Sigit Angki Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah