KABAR BANTEN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak menurunkan tim ke perkampungan Baduy di Desa Kanekes, Lebak.
Tim diterjunkanuntuk menelusuri penyakit yang menyebabkan enam warga Baduy meninggal dunia dalam satu bulan terakhir.
"Kami sedang memastikan, kalau dari rumor seperti itu ada enam warga Baduy meninggal dalam dua bulan ini (Agustus-September). Kami sedang turun ke lapangan guna memastikan penyebabnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Lebak Triatno Supiono , di Lebak, Rabu 14 September 2022.
Dia mengatakan, pihaknya melibatkan Puskesmas setempat, namun belum menerima hasil penelusuran tersebut.
Baca Juga: Ikon Jembatan Akar di Baduy, Jadi Spot Instagramable Menarik untuk Swafoto
Sementara itu Kepala Puskesmas Cisimeut, Dede Herdiansyah, membenarkan pihaknya sedang melakukan penelusuran penyakit yang menyebabkan enam warga Baduy meninggal dunia.
Dia mengatakan, pemeriksaan sementara menemukan beberapa warga mengalami sakit dengan gejala yang sama.
"Sebelum warga tersebut meninggal kami tidak berkontak. Mereka juga nggak berobat ke puskesmas kami, tapi ada satu warga yang berobat ke puskesmas pembantu di Nagerang. Setelah kami lihat laporannya mereka punya gejala demam, batuk, pilek, dan diare. Gejala yang sama kami dapati pada balita dan anak-anak yang tadi sakit (saat penelusuran)," kata Dede menjelaskan.
Baca Juga: Nakes Kesulitan Layani Imunisasi Anak di Suku Baduy, Ini yang Jadi Kendalanya