Nakes Kesulitan Layani Imunisasi Anak di Suku Baduy, Ini yang Jadi Kendalanya

- 29 Agustus 2022, 05:48 WIB
Ilustrasi anak dan warga Suku Baduy saat kunjungan Mensos Tri Rismaharini di Desa Kanekes, Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.
Ilustrasi anak dan warga Suku Baduy saat kunjungan Mensos Tri Rismaharini di Desa Kanekes, Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. /kemensos.go.id

KABAR BANTEN - Sebanyak sembilan tenaga kesehatan atau nakes mengaku kesulitan saat melaksanakan tugas melayani imunisasi anak di wilayah adat Baduy Dalam Kabupaten Lebak.

Selain jaraknya jauh dan medannya terjal juga pelaksanaan imunisasinya pada malam hari menyulitkan nakes di Baduy Dalam Kabupaten Lebak.

"Kami terpaksa bekerja malam hari melaksanakan program Bulan Imunisasi Anak Nasional ( BIAN) dengan harapan bisa mengejar target sebanyak 157 anak balita Baduy. Karena ini program negara, jadi kami harus mendukung dan menyukseskan Indonesia sehat," kata Rika, seorang petugas nakes Puskesmas Cisimeut di Posyandu Cijahe, Baduy Kabupaten Lebak, Ahad 28 Agustus 2022.

Baca Juga: Hadiri Pameran Foto Baduy dan Peranakan Tionghoa Tangerang, Zaki Minta Pelaku Pariwisata Terus Eksplorasi

Ia menjelaskan, kondisi medan wilayah adat Baduy sangat berat dan hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki.

Apalagi warga Baduy siang harinya pergi bercocok tanam di ladang, sehingga imunisasi hanya dapat dilakukan malam hari.

"Tapi kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat kami dalam menyukseskan program BIAN untuk masyarakat Baduy, dan ini adalah tugas, dan apapun tantangannya harus kita hadapi dengan ikhlas," ujar Rika.

Ia menuturkan, karena pelayanan imunisasi di malam hari, maka saat petugas mendatangi balita dari rumah ke rumah menggunakan alat penerang lampu senter.

Baca Juga: Bukan Hanya Wisata Adat Baduy, Berikut 7 Tempat Wisata Hits di Lebak Banten yang Wajib Dikunjungi

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x