7 Oleh-oleh Khas Suku Baduy Mulai dari Durian hingga Gula Aren yang Tidak Boleh Terlewatkan

- 15 September 2022, 08:52 WIB
Oleh-oleh khas suku Baduy yang bisa dibawa pulang saat berkunjung ke Desa Adat Baduy/Kolase/Instagram @mulyono_nasinah dan @khas.baduy
Oleh-oleh khas suku Baduy yang bisa dibawa pulang saat berkunjung ke Desa Adat Baduy/Kolase/Instagram @mulyono_nasinah dan @khas.baduy /

KABAR BANTEN - Suku Baduy merupakan suku yang terletak di ujung paling barat pulau Jawa yang masih menjunjung tinggi adat leluhur serta menutup diri dari dunia modern.

Suku Baduy sendiri terletak di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Kearifan lokal yang terjaga dengan baik hingga saat ini menjadikan Desa Adat Baduy sebagai destinasi wisata yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan.

Baca Juga: Paula Verhoeven Istri Baim Wong Terjebak Lift di New York, Detik-Detik Menegangkan Terekam 

Tidak hanya sekedar berlibur, para wisatawan bisa mengingat kembali nilai-nilai budaya yang sudah banyak dilupakan sekaligus belajar budaya masyarakat Suku Baduy.

Dilansir Kabar-Banten.com melalui laman oleholehbanten.com, jika kebetulan Anda tengah berlibur ke suku Baduy ada beberapa oleh-oleh khas suku Baduy yang bisa Anda beli untuk dibawa pulang.

Baca Juga: Mengenal Kain Tenun Baduy, Kain Khas Etnik Suku Baduy yang Penuh Makna dan Bernilai Historis Tinggi 

1. Durian

Biasanya saat musim panen tiba yakni dsekitaran bulan September hingga Februari banyak sekali masyarakat Baduy yang memanen buah durian.

Jika kamu pergi ke Baduy di bulan-bulan tersebut kamu bisa membeli buah durian yang biasa dijual masyarakat Baduy, harganya pun masih terbilang sangat murah.

Harganya berkisar dari Rp20.000 hingga Rp50.000 tergantung ukuran dan jenis durian yang dijual.

2. Kain Tenun

Kemudian ada kain tenun, kain tenun suku Baduy ini dibuat langsung oleh kaum perempuan suku Baduy.

Kain tenun dengan motif dan corak yang begitu cantik, bisa Anda jadikan buah tangan untuk keluarga di rumah.

Kain tenun khas Baduy ini harganya beragam tergantung panjang pendek, besar kecil kainnya.

3. Tas Koja

Kemudian ada tas Koja tas anyaman yang biasa digunakan masyarakat Baduy harganya bervariasi mulai dari Rp30.000 hingga Rp200.000 tergantung besar kecil ukuran tasnya.

4. Sovenir

Jika anda ingin membeli oleh-oleh yang bisa dibagikan kepada banyak orang mungkin Anda bisa membeli sovenir yang dijual masyarakat suku Baduy.

Sebab selain tidak memakan banyak tempat sovenir juga bisa dibeli dengan cukup banyak dan dibawa pulang.

Sovenir yang dijual antara lain gantungan kunci, gelang hungga kalung etnik yang dijual disana.

5. Madu

Kemudian ada madu yang biasa dikemas pada botol sirup ukuran 460 ml  bisa juga Anda jadikan sebagai oleh-oleh untuk dibawa ke rumah.

Ketika berkunjung ke Baduy Anda akan menemukan masyarakat Baduy yang berjualan Madu hutan kisaran harganya yakni, Rp75.000 sampai Rp100.000 per botol.

Ada juga madu odeng yang bisa Anda beli dengan harga berkisar Rp200.000 per botolnya.

6. Ikat Kepala

Ikat Kepala Pria yang biasa digunkaan pria di suku Baduy dengan motif batik tapak kebo berwarana hitam dan biru bisa Anda beli untuk dibawa pulang.

Ikat kepala suku Baduy ini biasa disebut  lomar dengan kisaran harga Rp15.000 hingga Rp50.000.

Jika Anda kebetulan sedang berkunjung ke suku Baduy, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas suku Baduy.

7. Gula Aren

Satu lagi oleh-oleh khas suku Baduy yang wajib Anda bawa saat berkunjung ke Desa Adat Baduy yaitu gula aren.

Gula aren yang dihasilkan dari nira pohon aren ini banyak dijumpai dan dijual di Baduy Anda bisa membelinya sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Gula aren disana berkisar Rp.15.000.***

Editor: Sigit Angki Nugraha

Sumber: oleholehbanten.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah