Danramil, Kapolsek hingga Camat di Kabupaten Lebak Dikukuhkan Jadi Bapak Asuh Anak Stunting

- 15 September 2022, 23:18 WIB
Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi dan Plt Kepala Perwakilan BKKBN Banten Dadi Ahmad Roswandi foto bersama Bapak Asuh Anak Stunting di Kabupaten Lebak yang baru dikukuhkan, Kamis 15 September 2022.
Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi dan Plt Kepala Perwakilan BKKBN Banten Dadi Ahmad Roswandi foto bersama Bapak Asuh Anak Stunting di Kabupaten Lebak yang baru dikukuhkan, Kamis 15 September 2022. /Dokumen BKKBN Banten

KABAR BANTEN - Seluruh Danramil, Kapolsek hingga Camat di Kabupaten Lebak, dikukuhkan sebagai Bapak Asuh Anak Stunting, Kamis 15 September 2022.

Pengukuhan Bapak Asuk Anak Stunting dilakukan oleh Wakil Bupati Lebak, H. Ade Sumardi, SE pada kegiatan Rekonsialiasi Pecepatan Penurunan Stunting Kabupaten Lebak di Aula Multatuli Setda Lebak.

Selain Bapak Asuh Anak Stunting, Wakil Bupati Lebak yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lebak ini juga mengukuhkan Ketua TP PKK Kabupaten Lebak, Ani Sumardi sebagai Bunda Asuh Anak Stunting.

Hadir pada kesempatan tersebut Forkompinda, Muspika, Kepala OPD, Ketua Baznas Kabupaten Lebak, Ketua IPeKB Provinsi Banten, sertaTim Percepatan Penurunan Stunting (TTPS) dan Koordinatot Satgas Provinsi Banten.

Kegiatan rekonsiliasi stunting tersebut digelar untuk membangun komitmen antar pemangku kebijakan di tingkat Kabupaten Lebak yang meliputi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lebak, Satuan tugas (Satgas) Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Banten serta menyeleraskan program konvergensi antar Dinas di Kabupaten Lebak.

Baca Juga: Danlanal Banten dan Wali Kota Cilegon Dikukuhkan Sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting

Selaku Ketua TPPS Kabupaten Lebak, Ade Sumardi mengatakan, persoalan stunting merupakan persoalan besar. Apabila tidak segera ditangani akan menjadi beban negara.

"Penanganannya dilakukan dari hulu sampai dengan hilir, artinya pencegahan stunting dilakukan mulai dari calon pengantin sampai dengan bayi berusia 2 tahun," ujar Ade Sumardi.

"Tentunya, ada keterlibatan dari lintas sektor untuk sama-sama mengawal percepatan penurunan stunting sampai dengan 14 persen," lanjutnya.

Ade Sumardi mengajak agar Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting berkomitmen terhadap percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Lebak.

Pihaknya, kata dia, telah berinovasi membuat Jumat "Serius" (seribu untuk stunting) atau gerakan peduli anak stunting dengan menyisihkan uang Rp1.000.

"Setelah dana terkumpul, akan disalurkan melalui Baznas Kabupaten Lebak untuk memenuhi kebutuhan makanan bergizi bagi keluarga beresiko stunting," ujar Ade Sumardi.

Baca Juga: Pengentasan Stunting, Deputi Lalitbang BKKBN M Rizal Damanik: Harus Dimulai dari Calon Pengantin

Sementara itu, Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Banten, Dr Dadi Ahmad Roswandi, M.Si yang hadir pada kegiatan tersebut, mengapresiasi dikukuhkannya seluruh Danramil, Kapolsek dan Camat di Kabupaten Lebak menjadi Bapak Asuh Asuh Anak Stunting serta Ketua TP PKK Kabupaten Lebak sebagai Bunda Asuh Anak Stunting.

Selain itu, Dadi juga mengapresiasi Gerakan Jumat "Serius" sebagai Inovasi Kabupaten Lebak untuk menekan jumlah anak stunting di Kabupaten Lebak.

Dadi mengatakan, program Bapak Asuh Anak Stunting merupakan salah satu program BKKBN guna meningkatkan gizi melalui pemberian makanan bergizi kepada keluarga beresiko stunting.

"Bapak Asuh Anak Stunting merupakan bentuk kepedulian sosial dan role model yang dapat dicontoh oleh para birokrat, pengusaha, tokoh masyarakat dan berbagai kalangan sebagai salah satu upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lebak," ujarnya.

Dadi berharap, masyarakat ikut tergerak untuk menyisihkan sebagian rezekinya dan dapat bergabung menjadi Bapak atau Bunda Asuh Stunting.

Dana tersebut, kata Dadi, nantinya akan disalurkan melalui Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) untuk menyediakan makanan sehat bergizi kepada keluarga beresiko stunting.

"Kami akan terus mendorong Kabupaten atau Kota lainnya di Provinsi Banten agar mampu menciptakan inovasi bermuatan lokal seperti yang dilakukan oleh Kabupaten Lebak dengan gerakan Jumat Serius sebagai salah satu upaya dalam percepatan penurunan stunting di wilayahnya masing-masing," ujar Plt Kepala Perwakilan BKKBN Banten tersebut.***

 

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah