Pendataan Pegawai Non ASN Pemkot Cilegon Baru 2 Ribu Lebih, Ahmad Jubaedi: Terbanyak Dinkes Dan Dindikbud

- 21 September 2022, 22:34 WIB
Kepala BKPSDM Pemkot Cilegon Ahmad Jubaedi menyampaikan penjelasan terkait pendataan pegawai non ASN di Pemkot Cilegon.
Kepala BKPSDM Pemkot Cilegon Ahmad Jubaedi menyampaikan penjelasan terkait pendataan pegawai non ASN di Pemkot Cilegon. /Himawan Sutanto/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Pendataan pegawai Non ASN yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkot Cilegon baru mencapai 2 ribu lebih.

Padahal, BKN mentargetkan untuk pendataan pegawai non ASN Pemkot Cilegon dilakukan sampai akhir September.

Kepala BKPSDM Pemkot Cilegon, Ahmad Jubaedi mengatakan, pendataan pegawai non ASN sampai dengan saat ini baru sekitar 2 ribu lebih.

“Dari data yang masuk kriteria sebanyak 3.261, yang sudah masuk aplikasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) baru, 2.172,”kata Ahmad Jubaedi, Rabu 21 September 2022.

Baca Juga: Pegawai Non ASN SK Tahun 2021 Pemkot Cilegon, Tidak Masuk Pendataan dan Dicoret

Ia menuturkan, untuk data pegawai non ASN Honorer K2, mencapai, 226. Dan yang non PNS sebanyak 1.946. Saat ini juga masih berjalan pendataannya.

“Data pegawai Non PNS yang paling banyak adalah pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud).Saat ini BKPSDM Pekot Cilegon tengah melakukan validasi,” ujarnya.

BKPSDM Pemkot Cilegon, akan membuka posko pengaduan,pada saat pengumuman dan tahapan uji public. Karena, hal itu untuk menepis issue permainan data honorer.

“Iya, kami akan lakukan uji public, sekaligus membuka posko pengaduan untuk pendataan tenaga honorer selama 7 hari kerja. Hal itu dilakukan guna pencegahan info yang selama ini berkembang dan simpang siur,”tuturnya.

Ia menambahkan, jika ada yang mencurigakan agar jangan segan untuk melaporkan. Begitu juga dengan honorer lainnya jika merasa SKPD atau OPD-nya ada tenaga siluman,laporkan.

“Jangan takut berbicara untuk kebenaran, silahkan dan laporkan kepada kami, sesuai dengan jam kerja. Dan uji publiknya memang cukup lama, untuk itu diperlukan peran dari tenaga honorer sendiri,”ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cilegon Dra. Evelyn Yolanda, ketika dikonfirmasi mengatakan, jumlah seluruh pegawai Dinkes dengan Unit Pelaksana Tekhnis Daerah (UPTD) mencapai 782 orang.

“Untuk pegawai ASN mencapai 513 orang, sedangkan pegawai non ASN mencapai 269, sehingga jumlahnya mencapai 782 orang,” ungkapnya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah