Anggaran Rp29 Triliun Tuai Sorotan, Pengamat: Nilai Pembangunan di Kota Tangerang Berhasil Dilihat dari IPM

- 7 Oktober 2022, 22:29 WIB
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Dian Nusantara Tamil Selvan sebut nilai pembangunan di Kota Tangerang berhasil dilihat dari IPM.
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Dian Nusantara Tamil Selvan sebut nilai pembangunan di Kota Tangerang berhasil dilihat dari IPM. /Kabar Banten/Dewi Agustini

 

KABAR BANTEN - Belum lama ini berbagai aktivis menyuarakan aspirasinya di Gedung DPRD Kota Tangerang. Mereka yang tergabung dalam Tim 11 ini mendatangi gedung wakil rakyat untuk mendorong terbentuknya Perda Pemajuan Kebudayaan demi masa depan Kota Tangerang.

Rombongan ini pun sempat diterima langsung oleh Sekretaris Komisi II DPRD Kota Tangerang Andri S Permana.

Andri menilai Perda ini harus segera dibentuk, jika tidak proses pembangunan di Kota Tangerang hilang arah. Seperti yang terjadi saat ini selama pemerintahan Arief Wismansyah dan Sachrudin, mereka yang sudah memimpin selama 2 periode tersebut dinilai gagal dalam pembangunan Kota Tangerang.

Bahkan disebut memprihatinkan dengan pekerjaan pembangunan yang sudah ada selama ini.

“Ada 2 perspektif yang gagal dimaknai. Anggaran Rp29 triliun dari tahun 2014 sudah jadi apa dalam pembangunan Kota Tangerang ini?” tanya Andri.

Terkait kritik Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sejumlah Rp29 triliun selama pemerintahan Arief Wismansyah – Sachrudin mendapat sorotan berbagai pihak. Salah satunya pengamat kebijakan publik, dari Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) Tamil Selvan.

Ketika ditanya wartawan di Tangerang, dirinya mempunyai pandangan berbeda. Tamil menilai bahwa banyak capaian yang patut diapresiasi dan tentu saja ada sejumlah kekurangan yang memang harus membutuhkan ruang kritik.

"Tentunya ada banyak capaian. Misalnya program berkelanjutan soal sekolah gratis, banyaknya ruang kreatif seperti gelaran-gelaran festival yang bisa menumbuhkan ekonomi kreatif, konektivitas infrastruktur dan lainnya. Kalau pertanyaannya duit Rp29 Triliun, saya kira indikator itu bisa jadi jawaban salah satunya," Kata Tamil, Jumat 7 Oktober 2022.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x