Ojol Minta Difasilitasi Kemenhub Usai Tiga Kali Perundingan dengan Aplikator Berakhir Buntu

- 19 Oktober 2022, 05:11 WIB
Ojol dan aplikator saat dipertemuan di Gedung DPRD Banten, Selasa 18 Oktober 2022.
Ojol dan aplikator saat dipertemuan di Gedung DPRD Banten, Selasa 18 Oktober 2022. /Kabar Banten/Irfan Muntaha/

KABAR BANTEN- Tiga kali kalangan Ojek Online (Ojol) dan aplikator dipertemukan untuk menyelesaikan persoalan potongan 20 persen. Namun, belum juga menemukan solusi.

Hingga akhirnya Ojol minta Dinas Perhubungan (Dishub) Banten membawa aspirasi Ojol ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.

"Pertemuan ketiga. Namun, sama saja seperti pertemuan sebelumnya. Semua pihak terkait tidak ada kapasitas mengambil keputusan," ujar Ketua aksi Aliansi Perjuangan bersama R2 dan R4 (BADAK) Yoga Dermawan mengeluhkan hasil pertemuan ketiga antara Ojol dengan aplikator di Gedung DPRD Banten, Selasa 18 Oktober 2022.

Baca Juga: Ojol di Banten Kecewa, Buntut Perundingan Buntu, Ancam Demo Lagi

Hal itu disampaikan Yoga setelah pertemuannya dengan aplikator yang difasilitasi DPRD Banten dan Dishub Banten, tidak menemukan solusi.

Tuntutan Ojol yang meminta potongan 20 persen dikurangi tidak terpenuhi. Sebab aplikator menganggap kebijakan tersebut menjadi kewenangan pusat.

"Kalaupun tidak bisa karna kewenangan dipusat, ya fasilitasi kami (ojol) agar bisa tembus ke pusat," ucapnya kesal.

Ia pun menyayangkan pertemuaan ketiga tidak menghasilkan keputusan yang berarti.

"Seharusnya ini bukan diskusi lagi tapi sudah menghasilkan suatu keputusan," katanya.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x