Gagal Ginjal Akut pada Anak di Banten, Ditemukan 12 Kasus, 6 Meninggal Dunia

- 26 Oktober 2022, 06:04 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti saat diwawancarai awak media.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti saat diwawancarai awak media. /Kabar Banten /Azzam Miftah

Jika menemukan ciri-ciri tersebut pada anak, Ati menghimbau masyarakat untuk tidak panik dan segera melakukan pengobatan ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat. Seperti klinik dan puskesmas.

"Saya menghimbau kepada warga Banten khsusunya yang memiliki anak usia dibawah lima tahun untuk tetap tidak panik. Tenang, jika mengalami gangguan infeksi saluran pernapasan akut, jangan dibiarkan, tetapi sebaiknya langsung dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan. Kita jangan langsung melakukan pengobatan dengan beli obat di warung, tetapi biasakan berobat ke fasilitas kesehatan," imbaunya.

Ati mengklaim, rumah sakit type B yang ada di Provinsi Banten merupakan rumah sakit rujukan.

Baca Juga: Petugas Gabungan Sidak Tiga Apotek di Kota Serang, Ini Hasilnya

"Kita menyiapkan rumah sakit rujukan, semua rumah sakit Type B. Kita bekerjasama dengan RSCM dan Rumah Sakit Harapan kita," katanya.

Sebelumnya, saat berada di Kota Serang, Menteri Kesehatan RI Ir Budi Gunadi Sadikin secara tegas melarang dokter menggunakan obat sirup dalam penangana pasien, termasuk melarang obat tersebut diperjual belikan.

"Kita tahan ke dokter, apotik apotik jangan dulu di jual sampai nanti BPOM memastikan obat mana yang sebenarnya berbahaya. Kita ngambil tindakan prepentif kita tahan dulu. Supaya tidak bertambah lagi korbannya balita-balita kita," katanya.***

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah