Tiga Perusahaan Besar Akan Hengkang, Pengganguran di Banten Bakal Melonjak

- 10 November 2022, 06:45 WIB
ilustrasi pengangguran
ilustrasi pengangguran /

Sebelumnya, Yeremia juga mewanti-wanti Disnakertrans Provinsi Banten dalam menentukan UMP dan UMK.

Yeremia hawatir, di tengah situasi saat ini, proses menentukan besaran UMP dan UMK menimbulkan dampak negatif.

"Jangan sampai dalam situasi seperti ini momentum penentuan UMP dan UMK menjadikan situasi yang tidak baik," ujarnya hawatir.

Melihat persoalan itu, Yeremia merekomendasikan beberapa langkah yang perlu dilakukan Disnakertrans Banten yakni, memetakan kebutuhan kompetensi atau skill yang dibutuhkan setiap Industri yang ada di Provinsi Banten.

Baca Juga: Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia! Begini Kondisi Ketenegakerjaannya Menurut BPS

"Serta mengkoordinasikan kebutuhan kompetensi atau skill tersebut dengan dinas terkait seperti Ke Dinas Pendidikan supaya SMK dan BLK bisa memenuhi kebutuhan tersebut, ke DPMPTSP dan BAPPEDA mengiat investasi maupun program pembangunan yang padat karya di Banten," pintanya.

Selanjutnya, Yeremia juga meminta Disnakertrans Banten untuk menumbuhkan kewirausahaan di Provinsi Banten yang menyerap tenaga kerja baru.

"Koordinasi denhan Dinas Koperasi dan UMKM untuk pendampingan, Bank Banten, Perbankan lainnya yang menyalurkan KUR dan Jamkrida untuk bantuan Permodalan," sarannya.

Saran Yeremia juga disampaikan untuk potensi tiga perusahaan yang bakal hengkang dari Banten.

Baca Juga: Pecahkan Masalah Pengangguran, Pemkot Tangerang Gelar Job Fair 2021 di Setiap Kelurahan

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah