KABAR BANTEN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten bakal mengurangi rombongan belajar (Rombel) jurusan SMK di Banten.
Pengurangan Rombel jurusan SMK di Banten itu bakal diberlakukan tahun ajaran baru 2023 untuk jurusan yang lulusanya jadi penyumbang terbesar angka pengangguran di Banten.
Kepala Dindikbud Banten Tabrani menduga, ada jurusan pelajaran SMK di Banten yang tidak lagi relevan dengan kebutuhan tenaga kerja saat ini.
Sehingga menjadi penyebab tingginya angka pengangguran di Banten lantaran saat siswa sudah lulus sulit mendapatkan pekerjaan.
"Kenapa SMK menjadi penyumbang tertinggi. Bisa jadi ada jurusan jurusan yang dipasar kerja itu sudah penuh atau ada jurusan jurusan yang kurang relepan," ujar Tabrani di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten, Kamis 10 November 2022.
Dengan demikian, Tabrani menegaskan bahwa jurusan-jurusan yang saat ini diberlakukan di SMK bakal dievaluasi dengan melakukan penyisiran terhadap sejumlah jurusan, hingga ditemukan jurusan yang menjadi penyumbang angka pengangguran tertinggi."Itu yang akan kita evaluasi," ujar Tabrani.
Baca Juga: Penyumbang Terbesar Pengangguran di Banten, Al Muktabar: Jurusan di SMK Akan Dievaluasi
Tabrani memastikan, proses evaluasi tidak sampai memakan waktu yang cukup lama.