"Setelah kita pelajari lebih jauh ini persoalan jurusan," ujar Al Muktabar usai menghadiri Paripurna di DPRD Banten, Selasa 8 November 2022.
Baca Juga: Tiga Perusahaan Besar Akan Hengkang, Pengganguran di Banten Bakal Melonjak
Oleh karenanya, sebagai langkah untuk mengatasi lulusan SMK jadi pengangguran, Al Muktabar bakal mengevaluasi mata pelajaran atau keahlian jurusan yang ditetapkan di SMK.
"Jadi sekarang saya fokus menerapi apa apa saja yang memang bisa mendapatkan solusi dan terukur. Kalo lulusan SMK berkontribusi terhadap pengangguran harus kita lihat dulu pada jurusan apa ?," Katanya.
Untuk menyesuaikan jurusan di SMK dengan kebutuhan lapangan pekerjaan, Al Muktabar juga mengaku bakal komunikasi dengan pelaku industri atau pengusaha.
"Saya coba telusuri jurusa jurusan apa saja yang akses terhadap lapangan kerjanya. Sehingga itu yang akan kita perbaiki," tegasnya.
Persoalan itu juga menjadi sorotan Ketua Komisi V DPRD Banten Yeremia Mendrofa. Ia meminta, Dindikbud Banten memetakan kebutuhan industri dan menyesuaikan jurusan di SMK dengan kebutuhan ketersediaan lapangan pekerjaan.
"Adanya pemetaan kebutuhan industri dengan skill yang dihasilkan dari lulusan SMK/SMA di Provinsi Banten dengan penajaman program link and match serta peningkatan kerjasama antar lembaga pendidikan dan industri di Provinsi Banten dengan koordinasi lintas sektoral," pintanya.***