Cegah Kekerasan di Sekolah, Ketua P2TP2A Banten Datangi SMKN 2 Pandeglang

- 16 November 2022, 18:35 WIB
Ketua P2TP2A Banten, Adde Rosi Khoerunnisa melakukan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di SMKN 2 Pandeglang, Rabu 16 November 2022.
Ketua P2TP2A Banten, Adde Rosi Khoerunnisa melakukan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di SMKN 2 Pandeglang, Rabu 16 November 2022. /Kabar Banten/Aldo Marantika

KABAR BANTEN - Guna mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak di lingkungan sekolah, Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak atau P2TP2A Banten, Adde Rosi Khoerunnisa mendatangi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri atau SMKN 2 Pandeglang, Rabu 16 November 2022.

Dalam agenda penjelajahannya di SMKN 2 Pandeglang, Adde Rosi Khoerunnisa mensosialisasikan Permendikbud nomor 82 tahun 2015 tentang pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah.

"Hari ini saya selaku ketua P2TP2A Banten melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah. Hal ini kita lakukan, untuk pencegahan terjadinya kekerasan baik secara fisik, sikis ataupun seksual di sekolah," kata Adde Rosi Khoerunnisa.

"Kemudian kita juga melihat suasana sekolah yang saat ini rawan terjadinya tawuran antar sekolah. Saya mempunyai kewajiban untuk terus mensosialisasikan Permendikbud nomor 82 tahun 2015 tentang pencegahan kekerasan dilingkungan sekolah," sambungnya.

Baca Juga: Tekan Angka Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Kejati Banten dan Kejari Pandeglang Gelar FGD

Adde Rosi Khoerunnisa mengatakan, berdasarkan hasil komunikasi dengan pihak SMKN 2 Pandeglang, bahwa situasi saat ini di SMKN 2 Pandeglang dalam keadaan kondusif. Namun, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pembinaan kepada para pelajar agar kondusifitas di SMKN 2 Pandeglang ini tetap terjaga.

"Allhamdulillah tadi dari SMKN 2 Pandeglang menyampaikan bahwa semuanya kondusif tidak ada tawuran. Tetapi harus kita pantau, kita bina, kita jaga, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.

Menurut Adde Rosi Khoerunnisa, aksi tawuran yang belakangan ini sering terjadi sangat menghawatirkan masyarakat, khususnya para orang tua yang menghawatirkan kodisi anaknya saat berada di luar rumah.

"Mengenai tawuran tentunya sangat meresahkan sekali karena ini sudah sering terjadi, bahkan barusan saya menerima informasi bahwa hampir terjadi juga tawuran antara beberapa SMA dan SMK di Kabupaten Pandeglang. Oleh karena itu, saya meminta kepada Kapolres Pandeglang untuk terus melaksanakan pencegahan dan pemantauan," tandasnya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x