Network
KABAR BANTEN - Sejumlah wilayah di Kota Serang kembali diterjang banjir sekitar pukul 01.30 dini hari, Kamis 17 November 2022.
Beberapa titik banjir Kota Serang di antaranya Kaujon 45, Perumahan Taman Widya Asri, Perumahan Padma Raya, dan Ranau Estate Tahap I Taktakan Kota Serang.
Namun saat ini beberapa titik wilayah banjir Kota Serang tersebut sudah mulai surut.
Baca Juga: November Rain, Lagu Wajib Musim Hujan yang Sempat Trending di Twitter, Ini Lirik dan Terjemahnya
Sejumlah titik dilanda banjir hingga longsor menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Rabu 16 November 2022 malam hingga Kamis dini hari.
Seorang warga perumahan Widya Asri Ilham mengatakan, saat itu banjir di lingkungannya datang sekitar pukul 02.00 dini hari, di saat orang-orang sedang tertidur.
"Iya, jam segitu. Di (perumahan) Widya Asri," katanya, Kamis 17 November 2022.
Namun, menjelang subuh hingga pukul 5.30 air mulai kembali surut, namun warga tetap waspada.
"Alhamdulillah, sekarang sudah agak surut. Tapi tetap kami harus waspada," ujarnya.
Di tempat lainnya, warga perumahan Taman Angsana, Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen, Kota Serang Andika mengatakan, di lingkungan rumahnya air belum masuk hingga ke rumah.
Akan tetapi aliran sungai Cibanten sejak semalam terpantau mengalami kenaikan debit air.
"Belum, tapi ngeliat sungai sudah mulai tinggi airnya," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang Diat Hermawan mengatakan, pihaknya langsung turun ke lapangan setelah mendapat informasi terkait banjir di beberapa lokasi tersebut.
"Semalam itu di taman widya asri dan ranau estate tahap satu, di kampung Pantogan Taktakan. Petugas langsung kami turunkan ke sana," tuturnya.
BPBD Kota Serang juga, kata dia, melakukan koordinasi dan komunikasi dengan BPBD Provinsi Banten serta Balai Besar Wilayah Sungai Ciujung Cidanau dan Cidurian (BBWSC3) Banten untuk memantau peningkatan volume air di bendungan Sindangheula.
"Tadi kami dapat informasi dari petugas di sana, (bendungan) Sindangheula kondisi masih jauh dari batas spillway atau belum limpas masih aman," ujarnya.
Selain banjir, terpantau jalan aspal di jembatan Jalan 45 Kaujon pun tampak rusak terbawa arus sungai yang cukup deras.
"Ada longsoran dan pohon tumbang juga di jalan Takari (Taktakan- Gunungsari), dan kami sudah koordinasi dengan provinsi," ucapnya. ***
