Seorang Wanita Tuna Susila Asal Rangkasbitung, Lulus SMA Terjebak Dunia Prostitusi di Kota Serang Banten

- 5 Desember 2022, 09:42 WIB
Satpol PP Kota Serang saat merazia wanita tuna susila di Pasar Kepandean, Kota Serang Banten, Sabtu 3 Desember 2022 dini hari.
Satpol PP Kota Serang saat merazia wanita tuna susila di Pasar Kepandean, Kota Serang Banten, Sabtu 3 Desember 2022 dini hari. /Rizki Putri/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Seorang remaja yang mengaku berusia 17 tahun dan baru lulus sekolah menengah atas (SMA) asal Rangkasbitung, Kabupaten Lebak terjebak di dunia prostitusi.

Sebut saja Melati, remaja asal Kabupaten Lebak itu mengaku diajak seorang mami atau geremo untuk bekerja melayani pria hidung belang yang sudah menjadi langganan.

Sampai saat ini ia sudah tujuh bulan masuk dunia prostitusi dengan alasan mengumpulkan modal untuk mencari pekerjaan di kawasan Cikande Kabupaten Serang.

Baca Juga: Per Oktober 2022, Ribuan Izin Usaha Baru Terdaftar di Kota Serang

"Sudah tujuh bulan. Tadinya mau ngumpulin buat ongkos nyari kerja di pabrik di Cikande," ucapnya.

Awalnya, kata dia, hanya diajak temannya untuk bermain ke kawasan Kepandean, kemudian diajak oleh seorang wanita yang biasa dipanggil Mami.

Namun, dengan sukarela dia menerima ajakan pekerjaan tersebut tanpa berpikir panjang terhadap risiko yang akan diterimanya di kemudian hari.

"Tadinya cuma main saja diajak teman, terus ketemu mami dan diajak kerja. Saya di sini ngekos sendiri, awalnya sama teman, tapi dia sekarang sudah tidak kerja di sini lagi. Pertama kerja risih, tapi kan butuh buat ongkos nyari kerja," tuturnya.

Baca Juga: Sejumlah WTS Hingga Puluhan Ribu Botol Miras di Kepandean Kota Serang Banten Diamankan

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x