Selama tujuh bulan bekerja dengan mami, dia mengaku hanya sebagai pemandu lagu (PL) di tempat karaoke dan melayani pelanggan Mami tersebut.
Melati juga mengaku, kedua orang tuanya tidak mengetahui secara jelas apa pekerjaannya selama ini.
Bahkan, Mami tersebut berencana untuk membuatkan kartu tanda penduduk (KTP) untuknya dengan cara menembak.
Baca Juga: Nama Bayi Laki-laki Islami Populer dan Modern, Bermakna Kaya Terpuji Mulia Bercahaya dan Bijaksana
"Cuma gitu saja. Kalau saya paling cuma sampai jam dua malam, terus nanti ada yang gantiin. KTP belum punya, katanya mau nembak nanti," ujarnya.
Melati pun akhirnya dibawa ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang, Banten untuk didata dan dibina sebelum akhirnya dikembalikan kepada pihak keluarga.
Melati terjaring razia di Pasar Kepandean pada Sabtu 3 Desember 2022 dini hari, saat dirinya sedang menunggu pelanggan di tempat biasa memangkal. ***