“Mereka akan bekerjasama dengan BPBD Cilegon, ketika ada bencana dilapangan. Para relawan ini sudah terlatih oleh OPD dan juga instansinya masing-masing. Nantinya dalam bencana, siapa berbuat apa dan harus bagaimana, sudah dilakukan pelatihan beberapa waktu lalu,” ucapnya.
Pihaknya, kata dia, sudah membentuk grup whatsapp, guna mempermudah komunikasi dengan para relawan. Selain itu juga, ada radio komunikasi yang melakukan monitoring setiap pukul 20.00 WIB.
“Jadi, kami sudah berupaya dengan mengintensifkan komunikasi melalui berbagai perangkat komunikasi. Sehingga apabila terjadi bencana dapat segera dilakukan assessment untuk datang ke lokasi,” ungkapnya.***